Mengutip Ivan Illich, Mahfud MD Mewanti-Wanti Perguruan Tinggi Hanya Melahirkan Kasta Sosial

Wednesday, 25 June 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengutip Ivan Illich, Mahfud MD Mewanti-Wanti Perguruan Tinggi Hanya Melahirkan Kasta Sosial

Mengutip Ivan Illich, Mahfud MD Mewanti-Wanti Perguruan Tinggi Hanya Melahirkan Kasta Sosial

Frensia.id- Mahfud MD memposisikan kembali peran perguruan tinggi dalam menunjang tujuan negara dan mewanti-wanti untuk tidak melahirkan kasta sosial dengan mengutip salah seorang pemikir pendidikan dari Jerman, Ivan Illich.

Hal tersebut ia paparkan dalam akun Instagramnya pada 24 Juni 2025, yang mana merupakan kutipan dari isi orasi ilmiahnya. Disampaikan pada acara puncak Dies Natalis ke-38 Universitas Semarang (USM).  

“Kehadiran perguruan tinggi adalah untuk turut membangun bangsa guna mencapai tujuan negara. Perguruan tinggi harus memupuk rasa nasionalisme yakni rasa memiliki, mencintai, dan kesediaan untuk menjaga atau membela Indonesia. Demikian salah satu point orasi ilmiah saya hari ini pada acara puncak Dies Natalis ke-38 Universitas Semarang (USM),” ungkap Mahfud.

Dalam rangka Dies Natalis USM yang mengangkat tema “Peran perguruan tinggi dalam menjaga dan membangun bangsa dan negara Indonesia,” Mantan Hakim MK Republik Indonesia era presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini juga menyampaikan akan pentingnya kebersatuan dalam keberagaman, kesadaran akan pluralitas sebagai anugerah yang maha kuasa

Baca Juga :  Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Kota! Polres Jember Sita 144 Gram Sabu dan 32 Ribu Pil Okerbaya

“Kita harus bersama menjaga kemerdekaan, menjaga kesamaan hak dan kedudukan untuk kesejahteraan rakyat,” terang Mahfud.

Pria yang pernah menjabat sebagai cawapres pada pemilu 2024 ini mengurai sebuah problem yang dihadapi oleh perguruan tinggi dewasa ini. Menurutnya fenomena pragmatisme dalam budaya pendidikan akan berdampak pada kelahiran-kelahiran kasta sosial.

Menjadi ancaman ketika orang-orang hanya berburu ijazah untuk meraih gelar dalam rangka memenuhi pra-syarat posisi sosial dan politik tertentu. Kondisi yang terjadi di perguruan tinggi ini, merupakan objek kritik dari Ivan Illich dalam bukunya yang berjudul ‘Deschooling Society’.

Sebagai ancaman dan bahan kritik pemikir pendidikan asal Jerman tersebut Menteri Pertahanan era Gus Dur ini memberikan afirmasi. Akan tetapi di sisi yang lain ia juga tidak menyetujui solusi yang ditawarkan oleh Illich. 

Baca Juga :  Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

“Meski yang dikatakan Ivan Illich benar bahwa adanya lembaga pendidikan formal menimbulkan kasta sosial dan perburuan ijazah tetapi kita menolak ide masyarakat bebas sekolah (deschooling society). Yang perlu kita lakukan adalah reorientasi sistem pendidikan kita agar penuangan filosofi, asas, dan pilar-pilar pendidikan menurut konstitusi ke dalam visi dan misi benar-benar dilakukan dan dioperasionalkan dalam proses yang akuntabel,” terang Mahfud MD.

lebih lanjut menurutnya langkah yang harus diterapkan adalah membangun etos keilmuan dan integritas akademik, menegakkan standar akademik, mengutamakan proses dan bukan hanya outputnya.

Solusi yang ia sampaikan tersebut adalah agar dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter. Tidak sekedar mempunyai gelar dan ijazah saja.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Baca Lainnya

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

TERBARU

Warga Jember lintasi area pemakaman. (Sumber foto: tangkapan layar)

Educatia

Viral Warga Jember Lintasi Area Pemakaman dengan Sepeda Motor

Sunday, 16 Nov 2025 - 23:05 WIB

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB