Frensia.id – Bertajuk menyambung juang merengkuh masa depan, Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Silo Kabupaten Jember menyelenggarakan peringatan Hari santri Nasional (HSN) dengan beragam macam lomba dan kegiatan. Acara ini berlangsung meriah selama 2 hari, 26-27 Oktober 2024 di balai Desa Silo.
Ketua Panitia, Shofiatul Jannah menjelaskan bahwa berbagai acara dalam peringatan hari santri ini dirancang untuk mendorong semangat kompetesi yang positif dan kompetitif dikalangan peserta.
“Acara hari santri nasional yang diinisiasi oleh Muslimat silo Jember ini diisi dengan berbagai macam lomba, terdapat tiga cabang lomba, lomba Tahfiz Juz 30, Baca kitab kuning, mars muslimat dan shalawat An-Nahdliyah .” Jelas Ustadzah Sofi
Lawyer di LKBHI UIN KHAS Jember ini juga menjelaskan lomba Tahfiz al-Qur’am jus 30 diperuntukkan anak-anak usia 7 tahun hingga 14 tahun. Lomba membaca kitab dikhususkan bagi santri se kecamatan Silo dan lomba mars muslimat dan shalawat an-Nahdliyah ditujukan bagi ibu-ibu muslimah se kecamatan silo.
“Cabang lomba tahfiz jus 30 kami peruntukkan bagi anak-anak umur 7 sampai 14 tahun, lomba baca kitab kuning atau kitab gundul orang mengenalnya dikhususkan bagi santri se kecamatan Silo baik santri lak-laki atau perempuan dan lomba mars muslimat dan sholawat an-nahdliyah ditujukan untuk ibu-ibu muslimat di wilayah Silo juga.” Tambahnya
Nyai. Hj. Aisiyah TSa Ariev, S.Ag, Ketua Muslimat NU Silo mengatakan lomba Tahfiz al-Qur’am jus 30 bertujuan menumbuhkan anak-anak cinta al-Quran. Begitu juga lomba membaca kitab untuk mengembalikan gairah santri membaca kitab, yang dinilainya mulai memudar beriringan berjalannya waktu. Adapun lomba mars muslimat dan sholawat an-Nadliyah yang diikuti ibu-ibu muslimat untuk menumbuhkan eksistensi muslimat NU.
“Acara Hari Satri Nasional ini dlakukan untuk mengembalikan gairah santri dalam membaca kitab, dengan berjalannya waktu akan menjadi tantangan yang semakin memudar. Selain lomba kitab dan tahfiz juz 30, kami juga mengadakan lomba mars dan sholawat an-nahdliyah, harapannya agar muslimat semakin eksis, tidak lagi terkesan antara hidup dan mati, begitu juga sholawat an-Nahdliyah semakin memasyarakat di kalangan lapisan masyarakat.” Tuturnya saat memberikan sambutan.
Tidak hanya itu, Ustadzah Sofi, ketua OC Hari santri 2024 mengatakan acara Hari santri Nasional ini juga diisi oleh aksi kepedulian kesehatan sosial dan bagi-bagi voucher umroh gratis bagi yang beruntung. Kesemua itu dilakukan untuk membangun semangat santri dan anak-anak untuk mencintai negeri ini dengan semangat literasi.
“Tidak hanya lomba, acara ini juga menyediakan balai kesehatan, masyarakat bisa mengecek dan berkonsultasi kesehatan secara gratis. Bagi yang beruntung masyarakat yang hadir bisa mendapatkan voucher umroh. Itu semua, Muslimat NU persembahkan untuk membangun generasi santri yang kompetitif dan menumbuhkan kepedulian sosial membangun negeri”. Tegasnya