Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

Monday, 25 August 2025 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Sumber foto: Pemkab Jember)

(Sumber foto: Pemkab Jember)

Frensia.Id- Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita hadir mewakili Bupati Jember untuk membuka secara resmi gelembung Festival Anggrek Jember (FAJ) ke-3 dengan tema “Anggrek Pesona Loka 2025”. Acara itu berlangsung di Gedung Serba Guna Kaliwates pada Senin (25/8).

Wanita yang akrab disapa Ning Ghyta itu menyampaikan, Festival Anggrek Jember harus terus berkembang dari tahun ke tahun. Tentunya dengan kualitas yang lebih baik serta jangkauan yang lebih luas.

“Festival ini harus terus berkembang dengan kualitas yang lebih baik setiap tahunnya,” katanya, Senin (25/08/2025).

Apalagi kata dia, Jember telah memiliki laboratorium anggrek yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Maka dari itu, hasil penelitian dari laboratorium, harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

“Hasil penelitian dari laboratorium ini nantinya bisa melahirkan produk turunan yang bernilai dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Ning Ghyta menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan memberikan dukungan penuh agar FAJ dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten. Sekaligus menjadi upaya membangkitkan gairah dunia terkait peranggrekan di Jember.

“Festival Anggrek ini jangan hanya menjadi kegiatan biasa. Tetapi bagaimana caranya, khususnya generasi muda, bisa berkontribusi lebih besar lagi dalam mengembangkan potensi anggrek,” paparnya.

Sebagai informasi, tahun ini, FAJ diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari berbagai daerah, meliputi Jember, Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, Surabaya, Probolinggo, Sumbawa, Jawa Tengah, Malang, Blitar, Mojokerto, dan Nganjuk.

Hal ini menegaskan skala nasional festival tersebut sekaligus memperkuat posisi Jember sebagai pusat kegiatan peranggrekan di Indonesia.

Selain pameran anggrek, FAJ juga menghadirkan talkshow inspiratif dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Ning Ghyta mewakili Bupati Jember, Gus Yasin Ketua PAI DPD Jawa Timur, Dedek Setia Ketua DPC Malang Raya, dan Novianto Ketua Departemen Agribisnis DPD PAI.

Baca Juga :  PAC GP Ansor Umbulsari Menggelar Renungan Malam HSN, Wabup Jember: Pesantren Adalah Kompas Moral yang Tidak Boleh Patah
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Satlantas Polres Jember Menindak 1.945 Pelanggar Selama Operasi Zebra Semeru 2025
Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember
25 Advokat Datangi Polres Jember, Minta Audiensi-Mediasi dengan Pelapor Rekannya
Keren! Program Lost and Found KAI, Amankan Barang Penumpang Hingga Mencapai 1,4 Miliar
Perempuan di Jember Muntah Darah Hingga Tewas
Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Pengembangan Perumahan di Jember Bikin Saluran Irigasi Pertanian Tertutup
Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Baca Lainnya

Wednesday, 3 December 2025 - 12:28 WIB

Satlantas Polres Jember Menindak 1.945 Pelanggar Selama Operasi Zebra Semeru 2025

Wednesday, 3 December 2025 - 12:22 WIB

Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember

Monday, 1 December 2025 - 12:38 WIB

25 Advokat Datangi Polres Jember, Minta Audiensi-Mediasi dengan Pelapor Rekannya

Saturday, 29 November 2025 - 17:42 WIB

Keren! Program Lost and Found KAI, Amankan Barang Penumpang Hingga Mencapai 1,4 Miliar

Friday, 28 November 2025 - 23:00 WIB

Perempuan di Jember Muntah Darah Hingga Tewas

TERBARU

(Foto: Tangkapan layar)

Regionalia

Viral di Medsos Sopir Mobil di Bawah Umur Alami Laka di Jember

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:22 WIB

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte (Sumber:Prastyo)

Educatia

Tiga Cara Membaca Banjir di Sumatra Menurut August Comte

Wednesday, 3 Dec 2025 - 12:12 WIB

Ilustrasi Empati (Sumber: Prastyo)

Kolomiah

Empati Natural dan Empati Artificial

Tuesday, 2 Dec 2025 - 19:37 WIB