Frensia.Id- Ketua TP-PKK Kabupaten Jember, Ghyta Eka Puspita hadir mewakili Bupati Jember untuk membuka secara resmi gelembung Festival Anggrek Jember (FAJ) ke-3 dengan tema “Anggrek Pesona Loka 2025”. Acara itu berlangsung di Gedung Serba Guna Kaliwates pada Senin (25/8).
Wanita yang akrab disapa Ning Ghyta itu menyampaikan, Festival Anggrek Jember harus terus berkembang dari tahun ke tahun. Tentunya dengan kualitas yang lebih baik serta jangkauan yang lebih luas.
“Festival ini harus terus berkembang dengan kualitas yang lebih baik setiap tahunnya,” katanya, Senin (25/08/2025).
Apalagi kata dia, Jember telah memiliki laboratorium anggrek yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Maka dari itu, hasil penelitian dari laboratorium, harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
“Hasil penelitian dari laboratorium ini nantinya bisa melahirkan produk turunan yang bernilai dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.
Ning Ghyta menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan memberikan dukungan penuh agar FAJ dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten. Sekaligus menjadi upaya membangkitkan gairah dunia terkait peranggrekan di Jember.
“Festival Anggrek ini jangan hanya menjadi kegiatan biasa. Tetapi bagaimana caranya, khususnya generasi muda, bisa berkontribusi lebih besar lagi dalam mengembangkan potensi anggrek,” paparnya.
Sebagai informasi, tahun ini, FAJ diikuti oleh 34 peserta yang berasal dari berbagai daerah, meliputi Jember, Pasuruan, Lumajang, Banyuwangi, Surabaya, Probolinggo, Sumbawa, Jawa Tengah, Malang, Blitar, Mojokerto, dan Nganjuk.
Hal ini menegaskan skala nasional festival tersebut sekaligus memperkuat posisi Jember sebagai pusat kegiatan peranggrekan di Indonesia.
Selain pameran anggrek, FAJ juga menghadirkan talkshow inspiratif dengan menghadirkan empat narasumber, yaitu Ning Ghyta mewakili Bupati Jember, Gus Yasin Ketua PAI DPD Jawa Timur, Dedek Setia Ketua DPC Malang Raya, dan Novianto Ketua Departemen Agribisnis DPD PAI.