Nomor 10 Ikonik Di Barcelona, Mengapa Semua Pemain Menolak Menggunakannya?

Senin, 19 Agustus 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: goal.com

Sumber foto: goal.com

Frensia.Id- Nomor 10 menjadi angka yang ikonik di Barcelona. Banyak legenda yang bersinar ketika memakai nomor tersebut, lalu mengapa kini semua pemain menolak untuk menggunakannya?

Lionel Messi terbilang menjadi pemain terakhir yang bergemilang kesuksesan ketika mengenakan nomor 10. Setelah kapten Argentina itu hengkang dari Catalunya, Ansu Fati menjadi pemain yang dipilih untuk menggunakan nomor tersebut.

Sayangnya, striker muda tersebut kerap alami cedera dan sulit kembali ke level terbaik.

Musim lalu, Ansu Fati sempat dipinjamkan ke Brighton. Di musim 2024/2025 ini, sedianya Fati dipercaya pelatih Hansi Flick tapi apesnya cedera lagi di sesi pramusim.

Dilansir dari oleh Frensia.Id dari Diaro AS, Barcelona diketahui meminta Ansu Fati merelakan nomor 10. La Blaugrana awalnya mau memberikannya ke Lamine Yamal.

Yamal bersinar di Euro 2024 dengan bawa Spanyol jadi kampiun dan menyabet gelar pemain muda terbaik.

Baca Juga :  Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Pemain berusia 17 tahun tersebut awalnya memakai nomor punggung 27 di musim lalu dan kini memilih nomor 19.

Yamal ingin mengikuti jejak Lionel Messi yang lebih dulu mengenakan nomor 19 sebelum pada akhirnya menggunakan angka 10 yang menjadi ikonik di Barca.

Dilansir dari Tribuna, terbaru Barcelona sempat meminta Ansu Fati untuk menyerahkan nomor punggung 10 miliknya. Barca mau memberikan nomor itu ke pemain muda yang bersinar, Lamine Yamal.

Namun pemain muda asal Spanyol, Lamine Yamal menolaknya karena menghormati Ansu Fati yang masih menjadi pemakai nomor 10.

Selanjutnya, Barcelona mau memberikan nomor tersebut ke Ilkay Gundogan, Fermin Lopez, dan ke rekrutan baru Dani Olmo namun semuanya menolak.

Baca Juga :  laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Bahkan Joao Felix juga menolak kesempatan untuk mengambil nomor punggung milik Ansu Fati di Barcelona.

Pemain internasional Portugal itu diangkut dari Atletico Madrid dengan status pemain pinjaman, seiring Fati melakukan langkah transfer yang sama dengan gabung Brighton.

Berdasarkan laporan Sport, penolakan Felix tak lain karena tak ingin membebani dirinya dengan mengenakan angka keramat tersebut.


Semua pemain Barcelona masih menghormati Ansu Fati sebagai pemilik nomor 10.

Disisi lain, Barcelona diyakini mau menjual Ansu Fati sebelum bursa transfer musim panas 2024 ditutup.

Berdasarkan penelusuran crew Frensia.Id kepada beberapa sumber, Barca akan menyiapkan nomor 10 di masa depan untuk dipakai Nico Williams jika pemain tersebut mau datang ke Spotify Camp Nou.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan
Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan
Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!
Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico
Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Baca Lainnya

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Sabtu, 26 April 2025 - 17:29 WIB

laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Jumat, 18 April 2025 - 12:39 WIB

Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Kamis, 10 April 2025 - 18:09 WIB

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

TERBARU

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB

Kolomiah

Ekoteologi Dan Iman Yang membumi

Selasa, 20 Mei 2025 - 20:22 WIB