Frensia.id – Dikutip dari laman NU Online, Ketua Lembaga Falakiah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) KH Sirril Wafa, mengungkapkan bahwa LF PBNU akan melaksanakan rukyatul hilal awal Ramadhan di 50 hingga 60 titik yang tersebar di berbagai wilayah.
Putra alm. KH Turaichan Adjhuri itu juga menyampaikan bahwa titik tersebut mencakup wilayah Indonesia Timur, Tengah, dan Barat.
Februari lalu Beliau juga menyampaikan bahwa berdasarkan pengalam atau tajribah, hilal awal Ramadhan tahun ini sepertinya tidak akan dirukyat pada 10 Maret 2024, dan besar kemungkinan akan terlihat pada 12 Maret 2024.
Namun Kyai Sirril juga menyatakan bahwa rukyatul hilal akan tetap dilakukan pada 29 Sya’ban 1445 H atau bertepatan ada 10 Maret 2024.
Proses pelaksanaan rukyat ini juga akan dilaksanakan dengan berbagai pihak terkait, seperti Kementrian Agama, Pengadilan Agama, BMKG, serta masyarakat secara luas melalui siaran langsung. (*)