Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jember saat berkunjung ke RSD. Dr Soebandi (Sumber foto: istimewa)

Bupati Jember saat berkunjung ke RSD. Dr Soebandi (Sumber foto: istimewa)

Frensia.Id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menanggung utang besar dari program kesehatan (J-Keren) yang berjalan sejak 2022-2024 di masa pemerintahan sebelumnya. Total utang Pemkab Jember mencapai Rp 214 miliar kepada tiga rumah sakit daerah (RSD dr. Soebandi, RSD Balung, dan RSD Kalisat).

Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengakui utang warisan ini kini menjadi tanggung jawab pemerintahannya. Pihaknya juga berjanji untuk segera mencari solusi dari permasalahan ini.

“Memang Pemkab Jember masih punya hutang di tiga rumah sakit sebesar Rp 214 miliar. Hutang ini dari pemerintah sebelumnya,” katanya, Selasa (21/10/2025).

“Karena sekarang kami yang menjadi Bupati, maka tanggung jawab membayar hutang ada pada kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Tragis, Gara-gara Dihina Saat Pinjam Uang Rp100 Ribu, Pria di Sumsel Tembak Mati Temannya

Selanjutnya kata dia, untuk menyelesaikan masalah ini, pihaknya mengaku sudah memanggil direktur tiga rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan. Tujuannya, mencari jalan keluar agar utang bisa dibayar tanpa mengganggu pelayanan publik.

“Kapan hari kami sudah mengumpulkan para direktur rumah sakit dan Dinkes untuk mencari solusi-solusi. Mudah-mudahan tahun depan bisa terselesaikan,” ungkapnya.

Namun, kata dia, pembayaran utang tersebut belum bisa masuk dalam APBD 2025. Sebab, pihak rumah sakit belum menyusun Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) sebagai dasar penganggaran.

“Kami belum menganggarkan pembayaran hutang karena masih belum ada perencanaan RPA-nya di rumah sakit,” paparnya.

Baca Juga :  Bina Pebasket Muda, Ketua Perbasi Jatim Sukses Gelar Piala Mama Evi Hingga ke Yogyakarta

Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu memberi peringatan keras kepada seluruh jajarannya. Dia menegaskan, program daerah harus realistis dan memiliki perhitungan anggaran yang matang.

“Kami sudah sampaikan ke rumah sakit dan Dinkes agar kalau membuat program jangan sampai meninggalkan hutang. Kalau pun harus hutang, jangan sampai menyusahkan pemerintah berikutnya,” tegasnya.

Gus Fawait dalam hal ini memilih tak menyalahkan pihak manapun. Pihaknya hanya menekankan pentingnya perubahan tata kelola anggaran.

“Pemerintah tidak boleh asal membuat program populis tanpa perhitungan. Semua harus berkelanjutan dan realistis, karena pada akhirnya yang menanggung adalah rakyat juga,” tandasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging
Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian
Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini
Pemkab Jember Hibur Masyarakat Kencong dengan Pesta-Jalan Sehat Kampoeng
Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember
Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir
Pengembangan Perumahan di Jember Bikin Saluran Irigasi Pertanian Tertutup
Purbaya Fenomenal! Sentimen Publik Kebijakannya Diteliti Akademisi Universitas Malikushaleh

Baca Lainnya

Monday, 24 November 2025 - 18:05 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Inseminasi Buatan yang Masif Kunci Swasembada Daging

Saturday, 22 November 2025 - 17:32 WIB

Temui Kelompok Tani Jember, Bupati Fawait Minta Masukan Soal Pertanian

Saturday, 22 November 2025 - 17:19 WIB

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 November 2025 - 17:09 WIB

Melalui Program Bunga Desaku, Kencong Diproyeksikan Jadi Poros Ekonomi Selatan Jember

Thursday, 20 November 2025 - 23:25 WIB

Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

TERBARU

Hari Guru, Untuk Siapa? (Sumber: Pixabay)

Kolomiah

Hari Guru, Untuk Siapa?

Tuesday, 25 Nov 2025 - 18:53 WIB

Bupati Jember saat menemui para siswa di Kencong (Foto: Frensia/Sigit)

Economia

Bupati Fawait Ajak Siswa Kencong Cegah Pernikahan Dini

Saturday, 22 Nov 2025 - 17:19 WIB