Frensia.Id- Perkuat integritas ASN di wilayah Karesidenan Besuki dan Lumajang, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Timur menggelar talkshow bertajuk Ayo Ngembangno Kompetensi (Ayo Ngopi), Senin (30/6), di Jember.
Sebanyak 300 peserta hadir secara langsung di lokasi, terdiri dari ASN dan Forkopimda Kabupaten Jember, serta 11.000 lainnya mengikuti secara daring. Talkshow ini mengangkat tema “Kolaborasi Cerdas Bangun Integritas untuk Mewujudkan Pelayanan Publik yang Berkualitas.”
Kepala OJK Provinsi Jawa Timur, Yunita, menyampaikan bahwa tata kelola dan nilai integritas dalam menjalankan organisasi publik sangat penting. Menurutnya, keberhasilan organisasi bergantung pada tata kelola yang efektif dan integritas yang kuat.
“Keberhasilan organisasi sangat bergantung pada tata kelola yang efektif dan integritas yang kuat,” katanya, Rabu (02/07/2025).
Selanjutnya kata dia, kolaborasi menjadi kekuatan utama dalam membangun sektor jasa keuangan yang tangguh dan berkelanjutan. Sementara integritas adalah pondasi.
Yunita juga menyampaikan bahwa UUP2SK memperkuat peran OJK daerah dalam pengembangan ekonomi lokal dan ketahanan pangan.
“Integritas adalah pondasi, kolaborasi adalah kekuatan. Kita harus jaga dua nilai ini bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyampaikan apresiasinya secara daring atas terselenggaranya kegiatan ini. Kata dia, ASN memiliki kewajiban untuk menjaga integritas, agar bisa mengentaskan kemiskinan.
“ASN wajib menjaga integritas demi pelayanan publik yang berdampak pada pengentasan kemiskinan,” ungkap Fawait.
Selain itu, pria yang akrab disapa Gus Fawait itu juga mengajak OJK dan lembaga lainnya mengembangkan desa tematik dengan produk unggulan dan pendampingan akademisi.
“OJK ini harus memiliki peran dalam pengembangan desa. Dengan produk-produk unggulan dan pendampingan secara akademisi,” paparnya.
Sebagai informasi, program Ayo Ngopi menjadi bagian dari Integrity Fest 2025 sebagai kampanye edukasi nilai-nilai antikorupsi secara mandiri. Talkshow ini menghadirkan narasumber penting, seperti Wakil Ketua KPK periode 2019–2024 Nurul Ghufron dan Direktur Kepatuhan BPD Jatim Umi Rodiyah.