Perkuat Wawasan Aswaja An-Nahdliyah dan Governing NU, Ketua RMI PBNU Bekali Muslimat Bangun Penguatan Jam’iyah

Senin, 4 November 2024 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id Sebagai bentuk ikhtiar perkuat wawasan aswaja an nahdliyah dan governing NU di kalangan anggota NU, PAC Muslimat NU Kecamatan Silo Kabupaten Jember menggelar diskusi pemantapan jam’iyah dan aswaja an-Nahdliyah. Dihadiri oleh peserta dari berbagai banom Nu se Kec. Silo; PAC Muslimat, Banser, Fatayat, IPPNU dan ISNU. Kegiatan ini berlangsung khidmat di Kantor MWC NU Silo, 3 November 2024.

Nyai. Aisiyah TSa Ariev, S.Ag, Ketua Muslimat NU Silo mengatakan tujuan diskusi pemantapan jam’iyah dan aswaja an-Nahdliyah bersama KH. Hodrie Ariev, M.A selaku Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU agar warga NU memiliki wawasan ke-NU-an dan Ke-Aswaja-an.

“Jam’iyah an-Nahdhiyah dapat memahami wawasan ke-NU-an dan Ke-Aswaja-an sehingga mereka dapat dengan mentap dan kuat dalam berorganisasi di NU. Agar jamiyah NU terus melestarikan dan menjaga tradisi-tradisi amaliyah NU” Tuturnya

Baca Juga :  Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Tidak hanya itu, Ketua Muslimat NU Silo menegaskan diskusi ini selain untuk menguatkan pemahaman warga NU terkait Aswaja an-Nahdliyah, juga membekali tata kelola yang baik dalam organisasi NU.

“Tujuan kami menggelar diskusi ini, selain agar warga NU menjadi nadhiyin yang koheren antar jam’iyah. Mereka juga menjadi jamaah yang patuh dalam hal organisasional di semua tingkatan” Tambahnya

Hadir sebagai narasumber, Ketua RMI-PBNU, KH. Hodrie Ariev, M.A, Ia menegaskan tantangan yang dihadapi NU saat ini menata kekuatan organisasionalnya. Sehingga perilaku jam’iyahnya masih bersifat paguyuban.

“Kekuatan NU belum tertata secara organisasional, sehingga perilaku jam‘iyah masih lebih bersifat paguyuban daripada organisasional.” Tuturnya saat mengisi diskusi

Untuk itu Ia menuturkan perlunya gagasan Governing NU seperti menegakkan hukumah diniyah sebagai upaya membangun kepemimpinan berbasis nilai Aswaja. Hukumah diniyah menjadi pedoman organisasi untuk menjaga nilai agama sekalIgus membina kemakmuran uamt.

Baca Juga :  Jember Alami Kelangkaan BBM, Begini Tanggapan Akademisi UIN KHAS

“Menegakkan Hukumah Diniyah sebagai kekuatan sosial NU dalam merawat Aswaja An-nahdliyah dan kemakmuran bangsa (jama‘ah).” Tambahnya

Menurut Ketua RMI-PBNU yang juga Pengasuh PP. Bahrul Ulum Silo terdapat empat jendela penting dari Governing NU.

“Membangun koherensi kuat antara Jam‘iyah dengan Jama‘ah. Menata Jam‘iyah dalam suatu keteraturan organisasional agar semua potensi yang ada bisa digunakan untuk sebaik-baiknya kemakmuran bangsa/Jama‘ah . Mewujudkan kepatuhan organisasional di semua tingkatan sesuai dengan rentang otoritas dan tanggung jawab. Semua tingkatan kepengurusan, badan dan banom, harus menjadi satu barisan mewujudkan kekuatan untuk khidmah kepada bangsa/Jama‘ah. Tegasnya

Acara berlangsung lancar dengan Sofiatul Jannah, M.H., pengurus PAC Muslimat NU, sebagai moderator. Peserta berpartisipasi dengan antusias, mengajukan banyak pertanyaan membuat diskusi semakin hangat dan bernuansa ilmiah.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB