Pernyataan Ibrahimovic: Antonio Conte Tidak Masuk Kriteria Untuk Menjadi Pelatih AC Milan, Begini Tanggapan Conte

Sumber foto: sempremilan.com

Frensia.Id- Zlatan Ibrahimovic memberikan pernyataan bahwa Antonio Conte tidak masuk kriteria untuk menjadi pelatih AC Milan. Conte pun menanggapinya dengan santai.

Eks pelatih Juventus dan Inter Milan itu sempat dikabarkan untuk menjadi pengganti Stefano Pioli di Milan.

Kabar tersebut ternyata tidak benar, Milan memilih Paulo Fronseca sebagai peracik taktik mereka.

Bacaan Lainnya

Conte sekarang memilih berlabuh di Napoli. Pelatih asal itu dikontrak tiga tahun oleh Napoli.

Sebelumnya, Ibrahimovic menyebut bahwa Conte tidak cocok dan bukan kriteria yang dicari AC Milan.

Bahkan Ibrahimovic mengatakan bahwa Milan membutuhkan pelatih, bukan manajer.

Conte pun tidak kaget dengan pernyataan tersebut.

“Saya menghormati semua orang, tapi saya tidak terlalu ingat apa yang dia katakan. Saya kira dia menyebut saya sebagai manajer (bukan pelatih).” Kata Conte, dilansir oleh Frensia.Id dari Football Italia.

Antonio Conte juga menegaskan bahwa ia hanya memposisikan sebagai manajer ketika latihan dan membicarakan soal taktik.

“Saya menganggap diri saya seorang manajer dalam hal taktik dan latihan. Saya ingin suara saya didengar. Mungkin ini bisa bikin seseorang kesal di tempat lain,” kata Conte seperti dilansir Football Italia.

Jika melihat dari rekam jejak kepelatihannya, Antonio Conte biasanya sangat cerewet dengan transfer pemain dan cukup sering mendesak manajemen untuk datangkan bintang dengan harga fantastis.

Berdasarkan pantauan crew Frensia.Id, saat masih di Tottenham, Conte pernah memaksa manajemen klub menggelontorkan dana mencapai Rp 3,5 triliun untuk membeli pemain-pemain idaman Conte.

Gaya Conte yang gemar hamburkan uang di bursa transfer jelas sangat bertolak belakang dengan filosofi AC Milan yang lebih memilih berhemat dan membeli pemain muda dengan harga murah.

Dari perbedaan filosofi transfer ini, sudah jelas jika Conte bakal kesulitan jika dirinya harus menangani AC Milan.

Kendati memiliki gameplay dan taktik jenius, Conte dirasa tidak cocok untuk menukangi AC Milan, pasalnya Rossoneri punya filosofi moneyball atau irit saat belanja pemain.