Peter Szijjarto, Ungkap Pandangannya tentang Moral Tiongkok

Monday, 29 July 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Peter Szijjarto Menteri Luar Negeri Hongaria sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Peter Szijjarto Menteri Luar Negeri Hongaria sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Szijjarto, mengungkapkan pandangannya yang sangat menghormati moral Tiongkok.

Hal ini diungkapkan Peter Szijjarto dalam sebuah wawancara dengan Roger Koppel untuk Die Weltwoche pada 24 Juli 2024.

Menurut Szijjarto, saat berbicara dengan para pemimpin Tiongkok, ia merasakan adanya platform yang diciptakan dengan rasa saling menghormati, hal yang kini hilang dalam politik Barat.

Dalam wawancara tersebut, Szijjarto menyatakan bahwa ketika berbicara dalam lanskap politik Barat, ia sering merasa dihakimi, distigmatisasi, dan dikuliahi.

“Inilah yang hilang dari politik Barat. Di sini, ketika anda berbicara, anda akan merasa dihakimi, diintimidasi, dan dikuliahi” ucap Peter Szijjarto pada 24/07/2024.

Baca Juga :  PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Menurutnya, tidak ada ruang untuk dialog yang realistis, rasional, dan berdasarkan akal sehat.

“Tidak ada platform, tidak ada ruang untuk dialog yang realistis, rasional, dan berdasarkan akal sehat” ucapnya.

Sebaliknya, jika seseorang tidak siap untuk mengikuti arus utama, maka akan langsung mendapat stigma.

“Jika anda tidak siap untuk mengatakan apa yang dituntut arus utama, maka akan langsung akan mendapat stigma” jelas Menlu Hongaria.

Szijjarto berharap agar suatu saat nanti, politik Barat juga bisa kembali kepada dasar saling menghormati seperti yang ia rasakan saat berbicara dengan orang Tiongkok.

“Oleh karena itu, saya berharap suatu saat nanti, lanskap politik Barat juga bisa mendapatkan kembali dasar saling menghormati” ucap Szijjarto.

Baca Juga :  Diriset Sejumlah Akademisi! PCNU Jember Pernah Sukses Hentikan Tambang

Menurutnya, rasa hormat yang diberikan satu sama lain dapat membantu dalam membangun dialog yang lebih positif dan produktif.

Hal ini terjadi saat berbicara dengan orang Tiongkok, menurutnya ada rasa saling menghormati.

“Saat Anda berbicara dengan orang Tiongkok, Anda merasakan rasa saling menghormati. Anda memberi rasa hormat, dan mereka membalasnya” beber Szijjarto.

Pernyataan Szijjarto ini memberikan pandangan yang menarik tentang pentingnya saling menghormati dalam politik, serta memberikan harapan bahwa lanskap politik Barat juga bisa mencapai hal yang sama di masa depan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara
Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi
Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB
Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember
Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres
Disebut Maling Saat Sidak Irigasi, Anggota DPRD Jember Lapor ke Polres
Terkait Video Viral Gelontongan Kayu Di Banjir Sumatra! Dirjen Gakkumhut: Wamen Sudah Melakukan Operasi
Legislator DPRD Jatim Satib Berikan Bantuan Roda Tiga untuk Warga Sumbersari Jember

Baca Lainnya

Saturday, 6 December 2025 - 00:15 WIB

Gus Rivqy Abdul Halim Antarkan Jember ke Level Baru: Jember-Bali resmi Mengudara

Friday, 5 December 2025 - 14:53 WIB

Penerbangan Jember-Denpasar yang Digagas Gus Fawait Resmi Beroperasi

Friday, 5 December 2025 - 12:21 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Agung Budiman Soroti Keterbatasan Anggaran dan Kenaikan PBB

Tuesday, 2 December 2025 - 16:44 WIB

Sapa Masyarakat, Legislator Edi Cahyo Purnomo Soroti Tingginya Angka Pengangguran di Jember

Monday, 1 December 2025 - 13:30 WIB

Penjelasan Kronologis Anggota DPRD Jember dari Sidak Hingga Melapor ke Polres

TERBARU