PKB Adalah Matiyatun Nahdliyin, Ucap KH Ma’ruf Amin Sebagai Dewan Syuro

Senin, 26 Agustus 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar PKB Adalah Matiyatun Nadliyin, Ucap KH Ma’ruf Amin Sebagai Dewan Syuro (Sumber: Grafis Frensia)

Gambar PKB Adalah Matiyatun Nadliyin, Ucap KH Ma’ruf Amin Sebagai Dewan Syuro (Sumber: Grafis Frensia)

Frensia.Id- Partai Kebangkitan Bangsa merupakan kendaraan politik warga Nadlatul Ulama’ (NU). Hal ini ditegaskan oleh KH Ma’ruf Amin Di Muktamar ke VI partai berlogo Bumi ini di Bali.

Dalam kesempatan ini juga, Kiai yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, menyatakan kesediaannya untuk menerima penetapan sebagai Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk periode 2024-2029. Penetapan ini merupakan hasil dari Muktamar yang transparan, berintegritas dan diakui untuk kepentingan yang lebih maslahah.

KH Ma’ruf Amin menegaskan bahwa keputusan untuk menerima jabatan ini diambil demi kepentingan bersama dan demi menjaga stabilitas serta kesinambungan arah perjuangan partai. Ia melihat jabatan tersebut sebagai langkah strategis untuk terus mengawal visi kebangsaan PKB dan memperkuat kontribusi partai dalam pembangunan nasional.

Baca Juga :  Puncak Resepsi Peringatan Harlah ke-102, Prabowo Subianto: NU dan Pesantren Memiliki Jasa Besar Atas Kemerdekaan Indonesia

“Karena untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama, untuk kepentingan kita bersama, maka dengan Bismillah, saya terima permintaan itu”, tegasnya saat sambutan kemarin, 25/08/2024.

Tidak hanya menyampaikan hal tersebut. Ia menyadari bahwa PKB secara historis merupakan hasil dari musyawarah Nahdlatul Ulama’. Berdirinya partai yang identik dengan warna hijau ini, ditujukan agar menjadi kendaraan warga NU.

“Waktu itu, orang NU ingin punya partai yang membawa aspirasi mereka. Karena itu PKB disebut sebagai Matiyatun Nahdliyyin, kendaraan politik orang NU”, ungkapnya.

Namun, ia juga mengaku bahwa dalam menjalankan fungsi politiknya, PKB tidak hanya diikuti dan didukung oleh orang NU. Semua pihak mendukung bahkan bergabung dalam partai yang pernah diketuai KH. Abdurrahman Wahid ini.

Baca Juga :  Gus Aab, Ungkap Tiga Tipologi Pengurus NU yang Harus Diopeni

“Kenapa begitu, karena politik PKB rahmatal lil ‘alamin. Politik untuk semua golongan”, tambahnya.

Pernyataan ini telah memperjelas PKB yang selama ini diperdebatkan. Sebagaimana ramai diperbincangkan sebelumnya, partai ini mendapatkan tekanan dari PBNU.

Pernyataan KH Ma’ruf Amin telah menegaskan bahwa PKB memang benar didirikan oleh NU. Akan tetapi gaya dan nilai yang dipakai dalam politik adalah berorientasi pada siyasah yang rahmatal lil ‘alamin.

Sebagai informasi tambahan. Pada Muktamar VI keenamnya di Bali, juga secara resmi memutuskan KH Muhaimin Iskandar menjabat sebagai ketua umum. Ia resmi menjabat kembali setelah terpilih secara aklamasi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Catat Waktunya! BKN Edarkan Surat Pengangkatan PPPK Tahun ini
Jelang Lebaran, DPC PDI Perjuangan Distribusikan Parsel Ramadan
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Baca Lainnya

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:50 WIB

Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:01 WIB

Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB