Puncak Resepsi Peringatan Harlah ke-102, Prabowo Subianto: NU dan Pesantren Memiliki Jasa Besar Atas Kemerdekaan Indonesia

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Resepsi peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) diselenggarakan dengan penuh khidmat di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. Acara ini mengusung tema “Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat” dan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang juga memberikan sambutan.

“Terima kasih atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Republik Indonesia, sekali lagi selamat kepada NU. NU memiliki jasa besar terhadap lahirnya bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.

Presiden juga menekankan bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia berpusat di pesantren-pesantren yang dikelola oleh para ulama. Pesantren-pesantren tersebut menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.

“Dalam situasi krisis, Nahdlatul Ulama selalu tampil dan mengambil sikap untuk menyelamatkan negara dan bangsa Republik Indonesia,” sambungnya.

Baca Juga :  KH Said Aqil Sirajd Tak Sehebat Gus Dur, Kalah Hadapi Cawe-cawe Jokowi di NU

Ia mengingatkan betapa pentingnya peran para ulama dalam pertempuran 10 November di Surabaya. Peristiwa tersebut dianggap sebagai ujian besar bagi kemerdekaan Indonesia. Di sana, ulama berperan sebagai pejuang yang berjuang di garis depan. Mereka memainkan peran vital dalam menggerakkan semangat rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan

 “Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan di Jakarta, tetapi kemerdekaan Indonesia diuji di Surabaya, diuji di Jawa Timur. Di situlah munculnya para ulama sebagai pejuang perintis dan pemimpin dalam membela kemerdekaan Republik Indonesia,” tegasnya.

Prabowo juga memberikan penghormatan atas tekad dan komitmen para pimpinan NU dari masa ke masa. Mereka terus menjaga NU sebagai organisasi besar, rumah bagi para ulama yang memperjuangkan Islam yang damai, adil, dan rahmatan lil alamin.

“Karena itu, akhirnya pantas bahwa tekad dari pemimpin-pemimpin saudara untuk menjaga warisan ini. Saya sampaikan penghormatan saya bahwa para pimpinan NU dari masa ke masa konsekuen terus menjaga bahwa NU merupakan organisasi besar, rumah besar para ulama, memperjuangkan Islam yang damai, Islam yang adil, dan Islam yang rahmatan lil alamin,” pungkasnya.

Baca Juga :  Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Prabowo menegaskan pentingnya mempertahankan semangat perjuangan yang telah diwariskan oleh para ulama. Ia juga menekankan perlunya menjaga warisan besar yang dibangun oleh pimpinan NU dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Minggu, 20 April 2025 - 13:58 WIB

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB