Puput Novel Telah Tiada, Penyanyi Tenar Zaman Orba

Puput Novel Telah Tiada, Penyanyi Tenar Zaman Orba
Gambar Puput Novel Telah Tiada, Penyanyi Tenar Zaman Orba (Sumber: Canva Grafis)

Frensia.id-  Puput Novel, yang terlahir dengan nama Putri Zizi Novianti pada 31 Agustus 1974, dikabarkan wafat kemarin, 08/09/2024.  Ia adalah seorang bintang yang cahayanya bersinar terang di langit hiburan Indonesia.

Warisan darah seni yang mengalir dari orang tuanya menjadi fondasi yang kokoh bagi langkah-langkah pertamanya di dunia musik sejak usia belia pada dekade 1970-an, Zaman Orba. Suaranya yang merdu membawanya memasuki panggung seni peran.

Ia memukau penonton dalam berbagai film dan sinetron yang menghiasi layar kaca. Bukan hanya seorang penyanyi dan aktris, Puput juga berkiprah sebagai presenter yang anggun di berbagai stasiun televisi, memperlihatkan pesona dan kecerdasannya.

Bacaan Lainnya

Ia pun sempat menjadi duta Indonesia dalam ajang Asia Bagus di Singapura. Hal ini menegaskan posisinya sebagai seniman yang tak hanya dikenal di tanah air, tetapi juga di kancah internasional.

Puput Novel, seorang seniman serba bisa yang mewarnai dunia hiburan Indonesia, telah meninggalkan jejak tak terhapuskan dengan 36 album rekaman yang berhasil dihasilkannya. Di antaranya, 28 album mewakili masa kecilnya yang ceria, sementara 8 lainnya mencerminkan perjalanan hidupnya menuju kedewasaan.

Keahlian Puput tak terbatas pada dunia musik saja; ia juga berperan dalam 4 film dan 3 sinetron, salah satunya adalah sinetron populer di Indosiar, Keluargaku Sorgaku, di mana ia memerankan karakter Sarah. Kemampuannya dalam menghidupkan karakter di layar kaca dipadukan dengan pesonanya dalam iklan-iklan terkenal, seperti iklan shampoo Head & Shoulders dan obat Promag bersama Deddy Mizwar.

Prestasi gemilangnya dibuktikan dengan diraihnya empat Golden Record, penghargaan atas penjualan album terbanyak dan kualitas terbaik pada masanya. Tak hanya di jalur pop, Puput juga memperkaya musik religi Indonesia dengan meluncurkan beberapa album religi, baik solo maupun kolaborasi dengan nama-nama besar seperti Dwiki Dharmawan, Novia Kolopaking, Ita Purnamasari, hingga Betharia Sonata.

Dalam dunia akademis, Puput tercatat sebagai mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) angkatan 1994 dengan jurusan Sastra Inggris. Perjalanan pendidikannya berlanjut hingga jenjang S2 di Universitas Indonesia pada tahun 2012, di mana ia mendalami ilmu Sosial Politik. Di luar panggung hiburan, Puput juga aktif dalam berbagai organisasi dan sering diundang memandu acara anak-anak secara off air, mengenang masa kecilnya yang gemilang sebagai artis cilik.

Setelah sempat menghilang dari dunia hiburan, Puput kembali pada tahun 2014 dengan album religi yang segar dalam format band, bernama TopGan Band, di mana ia tampil sebagai vokalis bersama Agi (gitaris), Reza (bassis), dan Barkah (drummer). Namun, pada Minggu malam, 8 September 2024, pukul 18.25 WIB, di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan.

Kabar duka atas meninggalnya Puput Novel juga terkonfirmasi melalui unggahan Instagram story dari sepupunya, Alblen Fabe, serta artis sinetron Cahya Kamila. Ungkapan bela sungkawa dari kedua sosok yang dekat dengan Puput ini memperkuat berita kepergiannya, meninggalkan kenangan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya yang telah mengikuti perjalanan kariernya sejak lama.

“Innalillahi wainnailaihi rajiun. Selamat jalan @puputnovel. Semoga Husnul khotimah”, tulis Cahya Kamalia

Dunia hiburan Indonesia berduka atas kehilangan seorang seniman berbakat yang telah memberikan warna dalam berbagai aspek seni dan hiburan tanah air.

Puput Novel mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya. Dunia kehilangan seorang seniman yang tak hanya berbakat, tetapi juga penuh dedikasi dalam setiap langkah hidupnya.