Riset Membuktikan Ummat Muslim Bahagia Menyambut Bulan Puasa

Minggu, 3 Maret 2024 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Psikis Sehat (Sumber:Freepik)

Ilustrasi Psikis Sehat (Sumber:Freepik)

Frensia.id- Barang siapa yang berbahagia karena datang bulan Ramadhan, dijelaskan akan diharamkan jasadnya dari api neraka. Penjelasan ini yang mungkin menjadi salah satu sebab, banyak ummat muslim bergembira akan datangnya bulan puasa. Kegembiraan ini pernah diteliti, dan terbukti kebenarannya.

Royanulloh dan Komari, dua orang pakar pernah menyusun penelitian dengan judul Bulan “Ramadan dan Kebahagiaan Seorang Muslim”. Penelitian ini terbit dalam Jurnal Psikologi Islam dan Budaya pada tahun 2019.

Keduanya menjelaskan hubungan antara kedatangan bulan Ramadan dan tingkat kebahagiaan seorang Muslim. Mereka menjabarkan relasi terdiri dari dua ciri utama.

Baca Juga :  Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Pertama, munculnya bulan Ramadan terkait dengan peningkatan emosi positif yang dirasakan oleh individu. Kedua, kedatangan bulan Ramadan juga terkait dengan penurunan emosi negatif yang biasanya dirasakan.

Fakta tersebut tampaknya tidak bersifat kebetulan. Jika dilihat dari sudut pandang statistik, mengindikasikan bahwa kebahagiaan yang dirasakan oleh seorang Muslim selama bulan Ramadan memiliki dasar empiris yang kuat.

Meskipun penguatan emosi positif tidak secara otomatis menghilangkan psikologi negatif, namun kedatangan bulan Ramadan menjadi sebuah medium yang efektif untuk meredam dan mengatasinya.

Baca Juga :  Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Yang demikian menunjukkan bahwa bulan Ramadan bukan hanya sebuah periode acak, melainkan merupakan momen yang signifikan untuk menekan perasaan negatif. Bahkan dapat menciptakan pengalaman positif yang pada akhirnya akan melahirkan perasaan bahagia.

Berdasarkan fakta di atas, sebagai ummat tentunya dapat bersyukur dan terus memupuk kebahagiaan dalam menyambut bulan puasa di tahun ini. Tujuannya, emosi negatif dapat hilang.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail

Baca Lainnya

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB