Frensia.id – Vyacheslav Volodin dipilih Vladimir Putin untuk menjadi utuan Rusia dalam acara pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Sebelum berangkat ke Taheran Iran pada keesokan harinya, Vyacheslav Volodin selaku Ketua Duma Negara Federasi Rusia melaksanakan rapat kerja bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Dalam rapat yang dilaksanakan pada 21 Mei 2024, Vladimir Putin meminta Volodin untuk menyampaikan belasungkawa yang sangat tulus.
Selain itu, Vladimir Putin juga menjelaskan bahwa kematian Presiden Ebrahim Raisi benar-benar merupakan kerugian besar, terutama bagi Iran dan rakyat Iran.
Vyacheslav Volodin pun berjanji akan menyampaikan salam tersebut, sebab menurutnya Rusia dengan Presiden Iran telah melakukan banyak kerjasama dan memperkuat hubungan antar kedua negara.
Putin pun mengakui pernyataan Volodin itu benar, bahwa Presiden Iran merupakan seorang yang bisa diandalkan saat bekerja sama.
“Beliau adalah mitra yang sangat dapat diandalkan. Langsung, percaya diri, dan yang terpenting berkomitmen pada kepentingan nasional” Ucap Vladimir Putin saat rapat dengan Ketua Duma Rusia.
Putin mengakui bahwa Ebrahim Raisi selalu menepati janjinya dan selalu menghormati kesepakatan yang telah dibangun bersama. Sehingga menurut Putin, sangat menyenangkan bekerjasama dengan Presiden Iran itu.
“Dia adalah orang yang menepati janjinya, dan sangat menyenangkan bekerja dengannya. Maksud saya, setiap kali kita mencapai kesepakatan, kita selalu yakin bahwa itu akan dihormati” ujar Putin pada Volodin pada 21/05/2024.
Putin juga menjelaskan bahwa Rusia akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa hubungan Rusia-Iran terus berkembang dengan semangat yang sama.
Putin menitip pesan yang paling penting untuk disampaikan kepada pimpinan Iran dalam kesempatan tersebut. Rusia siap memberikan bantuan untuk menyelidiki penyebab sebenarnya dari kecelakaan tersebut.
“Tolong sampaikan kata-kata ini pada kepada pimpinan Iran, “Dan jika rekan-rekan kami memerlukannya, kami siap melakukan segala yang kami bisa untuk memberikan dukungan dan bantuan ahli untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari kecelakaan ini” tambah Presiden Rusia.