Salernitana, Dikalahkan Roma Tapi Punya Sejarah Panjang Dalam Sepak Bola Italia

Editor; Mashur Imam Elemen Layer Paxabay

Frensia.id- Selasa dini hari (30/01/2023) Roma datang sebagai tim tamu menghadapi Salernitana. Kedua tim menjalani laga ke 22 seri A. Hasilnya, Roma unggul. Dybala dan Pellegrini mencatat papan skor pangan Archi, Salerno. Pihak tuan rumah hanya dapat mencetak satu gol yang dicetak oleh Grigoris Kastanos. Melalui kemanangan ini, Roma naik klasmen ke peringkat lima, dengan 35. Sedangkan Salernitana masih terpuruk di dasar klasmen, peringkat 20. Mereka hanya mengemas 12 poin dari 22 pertandingan.

Walaupun Salernitana saat ini berada di dasar klasmen, sebenarnya mereka memiliki historis panjang persepakbolaan itali. Apa saja jejak sejarahnya? simak faktanya berikut ini;

  1. Telah Berdiri Sejak 1919 dan Sempat Bankrut

Rumah besar klub ini bermarkas di Salerno. Pertama kali didirikan pada tahun 1919. Saat itu namanya adalah Unione Sportiva Salernitana. Setelah bergabung dengan Audax Salerno pada tahun 1920-an, akhirnya berganti nama menjadi Società Sportiva Salernitanaudax. Berikutnya tahun, tahun 1978 berganti nama kembali menjadi Salernitana Sport. Prestasinya kalah hanya bermain di seri B dan C Baru.

Bacaan Lainnya

Baru berkembang sekitar tahun 19 46. Pada tahun berikutnya, mereka naik kasta dan mampu bermain di kasta tertinggi Italia, seri A, tahun tahun 1947–48. Tidak berjalan lama, mereka jatuh kembali dari laga kasta tertinggi tersebut. Baru masuk lagi pada periode 1998–99, namun tidak sampai menjurai lagi.

Bahkan tercatat pada tahun 2005, ia pernah bankrut dan bergan kempilikan. Antonio Lombardi yang merintisnya kembali. Ia juga mengubah nama klub tersebut, yang awalnya Salernitana Sport menjadi Salernitana Calcio 1919

  1. Dukungan Politik dan Kembali Masuk Ke Seri A

Wali Kota Salerno Vincenzo De Luca pada 21 Juli 2011 memberikan dukungan pada klub sepak bola di kota tersebut, yakni Salernitana Calcio 1919. Bahkan ia juga memberi gelar baru kepada Marco Mezzaroma, saudara ipar pemilik dan ketua Lazio Claudio Lotito. Penghargaan ini diberikan setelah klub asli Salernitana disingkirkan. Dasarnya penyikiranya sesuai dengan aturan yang belaju, Pasal 52 NOIF.

Karena dukungan ini, prestasi klub ini semakin pesat. Ia menjadi tim promosi di Pro Seconda Divisione di tahun itu juga. Akhirnya, ia sukses masuk ke Seri B Italia. Setelah beberapa tahun di liga seri B ini, di bawah pimpinan Fabrizio Castori, tahun 2021 Klub masuk ke Seri A. Dan tentunya, Lotito dan Mezzaroma tidak lagi berhak ke Tim ini karena terkendal aturan di Italia. Akhirnya tanggal 7 Juli 2021, klub ini diambil alih dan masuk ke Seri A kembali setalah 23 tahun.

  1. Gelar 7 kali Runner up dan 1 Kali Juara

Salernitana tentu juga memiliki beberapa prestasi. Menjadi 5 kali runner up seri C pada tahun 1989–90; 1993–94; 1937–38; 1965–66 dan 2007–08. 2 Kali runner up seri B, yakni tahun 1947–48; 1997–98. Bisa dibilang klub ini spesialisasi juara runner up. Mereka hanya satu kali memenang menjadi jaura utama yakni pada Piala Italia Seri C tahun 1980.