Saran Peneliti Bagi PMII dan HMI Yang Sering Tengkar Rebutan Jabatan Presiden Kampus

Kamis, 22 Februari 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi dan berbagai Sumber

Ilustrasi dan berbagai Sumber

Frensia.id- Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi ekstra kampus yang cukup besar. Keduanya tercatat sebagai kelompok yang sering memperebutkan atau terlibat dalam kontestasi perembutan kekuasaan tingkat mahasiswa. Setiap perhelatan politik perebutan BEM atau Dewan Mahasiswa, dua organisasi, sering dilaporkan bertikai.

Saking seringnya terlibat dalam pertengkaran perebutan kekuasaan. Ada penelitian yang fokus menyoroti keduanya. Judulnya adalah “Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Keributan Organisasi Eksternal Kampus (Studi Kasus HMI dan PMII di UIN Sumatera Utara“. Penulisnya adalah Muhammad Arif Fadhilah, dan kawan-kawannya.

Pada penelitian dijelaskan bahwa posisi kepengurusan di lingkungan kampus merupakan impian hampir seluruh mahasiswa yang terlibat dalam berbagai gerakan. HMI dan PMII termasuk organisasi ekstra yang sama memiliki tujuan merebut kekuasaan tersebut. Pendidikan politik yang diselenggarakan di Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) dianggap oleh peneliti sebagai elemen yang sangat vital. Mereka memiliki fanatisme dan egoisme organisasi masing-masing. Dampaknya, terjadi konflik yang berkepanjangan dan terjadi setiap kontestasi.

Baca Juga :  Sukses! Duta Griya Moderasi Beragama KUA Kaliwates Terbentuk, Rektor UIN KHAS Pimpin Baca Ikrar Trilogi

Konflik yang timbul dianggap sebagai dampak dari fanatisme dan egosisme yang tinggi di setiap kelompok. Oleh karena itu, beberapa saran yang direkomendasikan dalam penelitian ini;

Perjuangkan nilai kebersamaan

Ketika nilai yang diperjuangkan adalah kebaikan bersama, penting untuk membentuk visi bersama guna mencapai tujuan kebaikan tersebut. Terutama dalam konteks HMI dan PMII sebagai organisasi berlandaskan Islam, setiap tindakan seharusnya dilakukan demi kebaikan dan kemaslahatan umat, bukan untuk saling mendominasi atau didominasi.

Penenaman nilai toleransi

Baca Juga :  Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Nilai toleransi perlu ditanamkan dalam organisasi terutama terhadap para kader, sambil mengendalikan fanatisme yang mungkin timbul di kalangan mereka. Fanatisme berlebih cenderung merusak dan dapat menyebabkan perpecahan.

Kembalikan Semangat Juang Mahasiswa

Penting untuk mengembalikan fungsi dan semangat perjuangan mahasiswa, bukan hanya terfokus pada pengelolaan dan kepemimpinan dalam suatu organisasi internal. Semangat perjuangan dan pengabdian harus tetap hidup bahkan ketika berada di lingkungan OMEK, dengan fokus pada semangat perubahan dan gerakan kebaikan, bukan sekadar perebutan kekuasaan.

Bentuk Kerjasama Antar OMEK

Terakhir, perlu ditingkatkan kegiatan yang berbentuk kerjasama antar-OMEK. Ini bertujuan agar para kader terbiasa berhadapan dengan perbedaan pandangan dan nilai. Hal ini diharapkan dapat mengurangi konflik yang mungkin muncul karena perbedaan sudut pandang atau kepentingan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Tag :

Baca Lainnya

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:52 WIB

Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Rabu, 20 Agustus 2025 - 06:14 WIB

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Religia

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

Senin, 25 Agu 2025 - 15:28 WIB

Suasana di lokasi kejadian (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Karyawan Rose Brand di Jember Ditemukan Tewas Gantung Diri

Jumat, 22 Agu 2025 - 18:39 WIB