Sepenggal Uswah K.H Hasyim Asy’ari, Dalam Keadaan Sakitpun tetap Menjadi Imam Sholat

Wednesday, 14 February 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id -Bertepatan dengan tangga 14 Februari 1871, K.H Hasyim As’ari lahir yang kelak menjadi pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama, Sosok kyai yang dikenal dengan Mbah Hasyim ini merupakan putra dari pasangangan Kia Asy’ari dan Nyai Halimah.

K.H Hasyim As’ari sebagai sosok yang alim dan selalu istiqomah dalam ibadah. Dalam keadaan apapun ia senantiasa berusaha tetap menjaga ibadahnya, khususnya dalam ibadah sholat. Beliau enggan untuk mewakilkan Imam sholat pada orang lain.

Dikisahkan dalam keadaan demam, kyai hasyim asy’ari tetap melangkahkan kakinya menuju masjid untuk menjadi Imam. Putra kyai hasyim yang melihat kondisi sang kyai, sangat khawatir dengan kesehatan sang kyai, tak jarang diantara putra sang kyai memintanya untuk mewakilkan tugas Imam itu pada orang lain.

Baca Juga :  Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah

Tentu sebagai orang tua, sang kyai senang dengan perhatian putra-putranya. Cuman apa boleh buat, sang kyai menolaknya. Sang kyai menjawab santun “Api neraka itu jauh lebih panas dri pada demamku ini”.

Sang kyai bangkit dari duduknya dan menuju masjid dalam keadaan dipapah. Tidak hanya itu, sang kyai juga pernah setelah pulang dari mengimami shalat, sang kyai tidak sadarkan diri. Adik perempuan sang kyai dengan nada penuh kasih syang bertanya “dimanakah yang terasa sakit kakak?”

Dengan nada sedih sang kyai menjawab ”Aku menangis bukan karena rasa sakit ku, bukan pula karena takut mati atau berat berpisah dengan famili. Aku merasa belum mempunyai amal shalih sedikit pun. Masih banyak perintah al-Qur’an yang belum aku kerjakan. Alangkah malunya saya menghadap Allah dengan tangan hampa, tidak mempunyai amal kebaikan sedikit pun, itulah yang membuat aku menangis.”

Baca Juga :  Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Masyaallah, itulah keteladanan kyai kita, guru kita, penutan kyai, maha guru ulama seantero nusantara, beliau Hadratus syekh KH. Hasyim Asy’ari. Sang kyai masih senantiasa merasa tidak memiliki amal kebaikan.

Lalu bagaimana dengan kita, yang tidak memiliki amal kebaikan tapi merasa sudah banyak baramal sholeh bahkan cenderung memandang hina ibadah orang lain.

Semoga kita diberikan kekuatan untuk senantiasa mencontoh keteladanan K.H. Hasyim Asy’ari.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut
Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri
Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo
Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Gus Rivqy Intruksikan Pasukan Panji Bangsa Bergerak Cepat Bantu Korban Pondok Roboh Sidoarjo
Resmi Ditutup! Gubernur Khofifah Sebut Acara MTQ XXXXI Jatim di Jember Terbaik Sepanjang Sejarah
Ribuan Jamaah Perempuan Nahdliyah Padati Pengajian Ustadzah Halimah Alaydrus

Baca Lainnya

Wednesday, 22 October 2025 - 12:49 WIB

Di Momen Hari Santri Nasional, Brulantara Grup Gerakkan Santri Bangun Kemandirian Laut

Thursday, 16 October 2025 - 13:03 WIB

Santri Jember Geruduk Transmart, Tuntut Trans7 Minta Maaf 7 Hari Berturut-turut di Medianya Sendiri

Wednesday, 15 October 2025 - 17:37 WIB

Ketua Perbasi Jatim Sumbang Ring Basket ke Ponpes di Sidoarjo

Tuesday, 14 October 2025 - 13:09 WIB

Ketua Umum DKP Panji Bangsa Kecam Keras Trans7: Bela Kiai, Santri dan Martabat Pesantren

Thursday, 9 October 2025 - 23:16 WIB

Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan

TERBARU