Sergey Lavrov Khawatir terhadap Hubungan AS dan Eropa

Jumat, 26 Juli 2024 - 07:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Sergey Lavrov Menteri Luar Negeri Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengungkapkan kekhawatirannya terhadap hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Hal ini sebagaimana pidato yang disampaikannya pada pertemuan dengan direktur organisasi nirlaba Rusia di Moskow pada tanggal 23 Juli 2024.

Pidato Lavrov ini menyoroti ketegangan geopolitik antara AS, Eropa, Rusia, dan Tiongkok serta peran penting Eurasia dalam dinamika politik dan ekonomi global.

Menurut Lavrov, AS memandang Eropa sebagai pesaing, seperti halnya Rusia dan Tiongkok, dan saat ini Eropa telah direduksi menjadi subyek Washington.

Lavrov juga menyoroti serangan teroris terhadap jaringan pipa Nord Stream di Jerman yang merusak kesejahteraan ekonomi dan sosial negara tersebut.

Baca Juga :  Pemkab Jember akan Lakukan Pergeseran Pejabat Eselon II, Begini Tanggapan Ketua DPC PKB Jember

“Jerman misalnya, adalah landasan politik dan ekonomi Eropa, namun negara ini masih harus menghadapi serangan teroris yang merusak kesejahteraan ekonomi dan sosial” ucap Sergey Lavrov.

Ia menegaskan bahwa Washington telah berhasil mencapai tujuan jangka panjang yang diartikulasikan oleh Zbigniew Brzezinski untuk mencegah Rusia dan Jerman menjalin hubungan yang lebih erat.

“Fakta bahwa Eropa saat ini berada dalam cengkeraman proses deindustrialisasi berarti Washington telah mencapai tujuan jangka panjang sebagaimana diartikulasikan oleh Zbigniew Brzeziski” jelas Menlu Rusia.

Menurut Lavrov, Eropa dan Rusia merupakan bagian dari Eurasia, sebuah benua dengan keunggulan kompetitif alaminya.

Baca Juga :  Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

“AS memandang hal ini sebagai ancaman, karena Eropa dan Rusia merupakan bagian dari Eurasia, sebuah benua dengan keunggulan kompetitif lainnya” jelas Lavrov pada 23/07/2024.

Eurasia memiliki potensi untuk maju sendiri dan mencapai pertumbuhan pesat dengan mengandalkan sumber daya melimpah yang dimilikinya di wilayah timur dan teknologi mutakhir di wilayah barat.

Namun, negara-negara Barat tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi dan telah berhasil mencegahnya hingga saat ini.

“Barat tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi, dan sejauh ini negara Barat telah berhasil mencegahnya” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji
Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri

Baca Lainnya

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:17 WIB

Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Senin, 30 Juni 2025 - 15:30 WIB

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:27 WIB

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Sabtu, 28 Juni 2025 - 07:30 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB