Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy: Bhinneka Tunggal Ika Pemersatu Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy: Bhinneka Tunggal Ika Pemersatu Bangsa" sumber istimewa

Frensia.id – Anggota DPR RI Fraksi PKB, Gus Rivqy Abdul Halim, menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis 27 Februari 2025.

Acara yang digelar di Gedung Serbaguna Tempeh ini dihadiri ratusan peserta, termasuk tokoh masyarakat, pelajar, aktivis pemuda, dan warga setempat.

Gus Rivqy menekankan pentingnya internalisasi nilai Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi menjaga persatuan di tengah keragaman Indonesia.

Dalam sambutannya, politisi Nahdlatul Ulama ini menyatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika bukan sekadar semboyan, melainkan pilar utama yang mengikat perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.

“Indonesia adalah mozaik yang dibangun dari keberagaman. Tanpa kesadaran akan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan kita rentan retak,” tegas Gus Rivqy.

Ia menambahkan, prinsip ini harus menjadi pedoman dalam membangun harmoni sosial, terutama di era globalisasi yang kerap memicu polarisasi.

Acara ini menjadi ruang dialog interaktif, di mana peserta antusias menyampaikan pertanyaan terkait implementasi nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

Salah satu pertanyaan mengemuka tentang cara mencegah konflik akibat perbedaan di tingkat masyarakat.

Menanggapi hal ini, Gus Rivqy menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan terkecil sebagai garda terdepan.

“Pendidikan toleransi dimulai dari rumah. Orang tua harus mencontohkan sikap saling menghargai, lalu memperluasnya ke ruang publik melalui dialog inklusif,” ujarnya.

Peserta juga menyoroti tantangan generasi muda dalam menghadapi derasnya informasi di media sosial yang berpotensi memecah belah.

Gus Rivqy mengingatkan, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan literasi kebangsaan.

“Bijaklah bermedia sosial. Jangan sampai kita terjerumus dalam konten yang merusak persatuan. Jadikan platform digital sebagai alat menyebarkan nilai-nilai Pancasila,” tegasnya.

Andi, salah satu pemuda Lumajang yang hadir, mengapresiasi materi sosialisasi.

“Selama ini, kami sering bingung bagaimana menerapkan Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan yang homogen. Ternyata, prinsip ini justru mengajak kita membuka diri terhadap perbedaan di luar komunitas sendiri,” ujarnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Jember Dikabarkan Kurang Harmonis, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember: Harus Duduk Bareng dan Berdiskusi untuk Kepentingan Masyarakat

Selain Bhinneka Tunggal Ika, Gus Rivqy memaparkan tiga pilar lainnya; Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia menjelaskan, keempat pilar ini saling melengkapi sebagai sistem nilai yang menjaga keutuhan bangsa.

“Pancasila adalah jiwa, UUD 1945 adalah hukum dasar, NKRI adalah bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah semangat pemersatu,” jelasnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program DPR RI untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ideologi negara.

Gus Rivqy berharap, sosialisasi ini dapat memperkuat ketahanan masyarakat Lumajang terhadap paham radikal dan disintegrasi.

“Generasi muda harus menjadi pelopor persatuan. Jangan sampai perbedaan dijadikan alat untuk memecah bangsa,” tandasnya.

Sebagai penutup, ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjadikan 4 Pilar Kebangsaan sebagai kompas dalam mengambil keputusan, baik di tingkat individu maupun kolektif.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa
DPR RI Dengar Aspirasi Jurnalis, Gus Khozin Soroti Pemerintahan Daerah hingga Reforma Agraria

Baca Lainnya

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

Minggu, 20 April 2025 - 13:58 WIB

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB