Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal... (Sumber: Grafis Frensia)

Gambar Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal... (Sumber: Grafis Frensia)

Frensia.id – Polemik mengenai lirik lagu “Bayar-Bayar-Bayar” dari band punk asal Purbalingga, Sukatani, tengah menjadi sorotan publik.

Lagu yang berisi kritik sosial ini diduga menjadi penyebab intimidasi oleh pihak kepolisian.

Namun, pemerintah justru menyatakan dukungan terhadap kebebasan berekspresi, dengan catatan tidak melanggar batasan yang diatur undang-undang.

Lagu “Bayar-Bayar-Bayar” menyentil isu-isu sensitif seperti penyalahgunaan wewenang, ketidakadilan hukum, dan harapan akan reformasi di tubuh Polri.

Lirik-lirik yang tajam dan lugas ini memicu reaksi beragam dari masyarakat.

Sebagian besar warganet menganggap lagu ini mewakili keresahan publik terhadap kinerja aparat penegak hukum.

Namun, isu ini kian memanas ketika muncul kabar bahwa band Sukatani mendapat tekanan dari aparat kepolisian.

Dugaan intimidasi ini sontak menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk komunitas musik dan aktivis kebebasan berekspresi. Mereka menilai tindakan tersebut melanggar hak masyarakat untuk menyampaikan kritik secara terbuka.

Baca Juga :  Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet

Menanggapi polemik yang berkembang, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, angkat bicara.

Ia menegaskan bahwa pemerintah mendukung penuh kebebasan berekspresi, asalkan tetap menghormati hak individu dan tidak melanggar batasan yang telah ditetapkan oleh undang-undang.

“Saya belum lihat ya, nanti saya pelajari. Tapi kita selalu mendukung ekspresi. Tentu kita tahu kebebasan berekspresi itu jangan sampai mengganggu hak orang lain dan kebebasan yang lain. Misalnya, di Indonesia itu SARA menjadi salah satu batasan, juga jangan sampai menyinggung suku, agama, ras, dan antargolongan,” jelas Fadli Zon kepada awak media.

Ia menambahkan, kritik terhadap lembaga negara, termasuk Polri, adalah hal yang wajar dalam demokrasi, asalkan dilakukan secara konstruktif dan tidak menjurus pada ujaran kebencian.

Baca Juga :  Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah

“Kalau semangatnya memang untuk mengkritik, saya kira tidak ada masalah,” tegasnya.

Di sisi lain, Mabes Polri merespons cepat isu ini dengan menyampaikan permintaan maaf melalui akun resmi @Divpropam di X (sebelumnya Twitter),21/02/2024.

Dalam pernyataan tersebut, dijelaskan bahwa empat personel dari Subdit I Ditreskrimsus Polda Jateng tengah diperiksa oleh Subbidpaminal Bidpropam Polda Jateng dan didukung oleh Biropaminal Divpropam Polri.

Langkah ini diambil untuk menyelidiki dugaan intimidasi yang dialami oleh band Sukatani.

Polri juga menegaskan komitmen mereka terhadap kebebasan berekspresi.

Sampai saat ini, band Sukatani belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan intimidasi yang mereka alami.

Namun, dukungan terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk musisi, aktivis hak asasi manusia, hingga masyarakat umum yang menginginkan ruang kebebasan berekspresi tetap terjaga di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY
Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul
Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah
Faktor Fans Musik Hardcore Cenderung Vandalis? Pernah Diteliti Akademis ISI Yogyakarta
Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet
Perayaan Sewindu KSBN, Stafsus Kementerian Komdigi Tampil Cantik dengan Kebaya Janggan
Madonna Pernah Main Stand Up, Sayangnya Dianggap Tak Lucu

Baca Lainnya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:22 WIB

Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:54 WIB

Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul

Minggu, 23 Februari 2025 - 06:11 WIB

Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:11 WIB

Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB

Kolomiah

Ramadhan dan Negeri yang Gemar Menunda

Selasa, 11 Mar 2025 - 12:23 WIB

Religia

Tiga Tingkatan Puasa: Syariat, Thoriqoh, Hakikat

Selasa, 11 Mar 2025 - 10:05 WIB