UIN KHAS Pacu Mutu Layanan Publik, “Fast Track Prima,” Jawab Tantangan Zaman

Selasa, 15 Oktober 2024 - 12:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar UIN KHAS Pacu Mutu Layanan Publik,

Gambar UIN KHAS Pacu Mutu Layanan Publik, "Fast Track Prima," Jawab Tantangan Zaman (Sumber: Istimewa)

Frensia.id- UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember kembali mencatatkan langkah besar dalam peningkatan layanan publik. Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Dr. Nawawi, meluncurkan kebijakan revolusioner yang membawa semangat baru dalam pelayanan kampus dan masyarakat.

Nawawi memperkenalkan regulasi yang menitikberatkan pada dua strategi utama: pemangkasan alur birokrasi agar lebih efisien serta penerapan digitalisasi layanan yang terintegrasi penuh.

Dengan gagasan “Fast Track Prima”, ia berusaha membuat pelayanan publik tidak lagi sebatas cepat, namun juga harus ramah, inovatif, dan mudah diakses. Program ini menjadi simbol komitmen UIN KHAS Jember dalam menjawab tuntutan zaman yang serba cepat.

“Kami bertekad menghadirkan layanan yang akseleratif dan efisien. Ini bukan hanya tentang memberikan respons cepat, tetapi juga memberikan pengalaman pelayanan yang nyaman dan inovatif bagi seluruh masyarakat,” ujar Nawawi dengan semangat di ruang kerjanya, 15/10/2024.

“Fast Track Prima” merupakan rumah digital satu pintu yang menyatukan berbagai layanan strategis kampus dalam satu platform berbasis Single Sign-On (SSO). Dengan demikian, layanan seperti Sister, Si Wali, Alumni Tracer, dan banyak lagi kini dapat diakses dengan lebih mudah dan efisien.

Baca Juga :  Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Nawawi menegaskan, program ini adalah wujud nyata dari amanah Dasacita Rektor 2023-2027 dan selaras dengan visi UIN KHAS Jember untuk menjadi perguruan tinggi terdepan.

Bukan hanya untuk kampus, Nawawi membawa inovasi ini sebagai bagian dari Proyek Perubahan (Proper) dalam tugas akhirnya di Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) untuk pejabat eselon 2 yang digelar oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Pelatihan yang berlangsung selama enam bulan, sejak Juli hingga November 2024, menjadi ajang bagi Nawawi untuk menularkan semangat transformasi layanan publik di berbagai kementerian dan lembaga se-Indonesia.

Inovasi ini juga diapresiasi tinggi dari Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, yang melihat “Fast Track Prima” sebagai momentum strategis dalam mendukung terwujudnya Dasacita Rektor serta visi dan misi kelembagaan.

Baca Juga :  Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

“Program ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga tentang bagaimana kami bisa menjawab kebutuhan publik dari mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun,” tegas Rektor Hepni dengan penuh optimisme.

Dukungan dari berbagai jajaran kampus, mulai dari Wakil Rektor, Dekan, hingga Sivitas Akademika UIN KHAS Jember, mengalir deras. Bahkan, instansi lintas sektoral pun tak mau ketinggalan memberikan dukungan.

Tak heran jika program Fast Track Prima ini kini menjadi sorotan sebagai tonggak baru reformasi layanan kampus yang akuntabel, efektif, dan efisien. UIN KHAS Jember tampak memacu keras mutunya menuju masa depan yang lebih gemilang.

Salah satunya, “Fast Track Prima” sebagai simbol transformasi digital yang siap mendobrak kebiasaan lama, membuat kampus ini menjadi pelopor pelayanan publik yang menginspirasi.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru
Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer
Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi
Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember

Baca Lainnya

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Senin, 24 Maret 2025 - 20:45 WIB

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:15 WIB

Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

TERBARU

Gambar Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti (Sumber: Frensia Grafis)

Politia

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Minggu, 20 Apr 2025 - 13:58 WIB