Unik, Ada Gapura “Kampung Jokowi” di Situbondo

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Unik, Ada Gapura “Kampung Jokowi” di Situbondo (Sumber: Mashur Imam/Frensia)

Gambar Unik, Ada Gapura “Kampung Jokowi” di Situbondo (Sumber: Mashur Imam/Frensia)

Frensia.id – Unik, sebuah gapura bertuliskan “Selamat Datang di Kampung Jokowi” berdiri megah di Dusun Polay, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Bungatan.

Nama Joko Widodo (Jokowi) tak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga menjadi bagian dari simbol budaya lokal di berbagai daerah. Salah satu buktinya dapat ditemukan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Gapura ini berfungsi sebagai penanda batas administrasi desa dan telah lama berdiri sejak masa kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden. Namun, motif pendiriannya masih menjadi tanda tanya besar. Saat Frensia.id mengunjungi lokasi pada Senin (3/12/2024), mayoritas warga tampak tidak tahu alasan pasti di balik pembangunannya.

Lukman, salah seorang warga, mengungkapkan bahwa inisiatif pembangunan gapura tersebut berasal dari kepala dusun, yang akrab disapa Pak Nisab. “Pak Kampung yang mendirikan. Kalau tujuannya, saya tidak tahu-menahu,” ujarnya singkat.

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa Pak Nisab telah menjabat sebagai kepala dusun sejak lama, bahkan sebelum Jokowi menjabat sebagai Presiden. Meski alasan khusus pembangunannya belum jelas, warga menyebutkan bahwa keberadaan gapura ini tidak menimbulkan polemik, terutama karena Jokowi sempat meraih kemenangan besar di wilayah ini pada Pilpres.

Dari segi material, gapura ini terlihat cukup mahal, menggunakan bahan seperti semen dan besi yang diperkirakan menelan biaya hingga jutaan rupiah. Menariknya, pembangunannya dilakukan tanpa melibatkan banyak pihak. Lukman menduga sumber dana berasal dari kantong pribadi Pak Nisab. “Pembangunannya tidak ramai-ramai. Saya pikir awalnya gapura biasa saja,” katanya.

Baca Juga :  Diteken! DPRD Banyuwangi dan Bupati Ipuk Fiestiandani Tandatangani Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Hingga kini, gapura ini masih berdiri kokoh dengan warna yang tetap cerah, menunjukkan kualitas pengerjaan yang baik. Bagi warga, keberadaan gapura ini sudah dianggap sebagai hal lumrah. “Dulu, Jokowi memang dicintai masyarakat di sini. Jadi, kami tidak mempermasalahkan gapura ini,” tambah Lukman.

Gapura “Kampung Jokowi” tak hanya menjadi penanda geografis, tetapi juga simbol kecintaan masyarakat terhadap sosok pemimpin yang mereka dukung. Terlepas dari motifnya, gapura ini telah menjadi bagian dari identitas unik Dusun Polay.

Sampai berita ini ditulis, pihak Frensia.id masih berupaya mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari Pak Nisab terkait inspirasi dan sumber dana pembangunan gapura tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD
Membangun Otonomi Daerah yang Bermartabat: Antara Regulasi, Korupsi, Dan Inovasi Digital
DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup
Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar
Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS
Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Baca Lainnya

Jumat, 11 Juli 2025 - 18:00 WIB

Terlalu Tinggi! Nilai Kenaikan NJOP Banyuwangi Dipertanyakan Pansus DPRD

Jumat, 11 Juli 2025 - 10:20 WIB

Membangun Otonomi Daerah yang Bermartabat: Antara Regulasi, Korupsi, Dan Inovasi Digital

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:49 WIB

DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:01 WIB

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

TERBARU

Owner Balad Group, Khalilur R Abdullah Sahlawy (kanan) (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Menjinakkan Keliaran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:54 WIB

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB