Viral Ucapan Gus Miftah pada Penjual Es Teh, Habib Zaidan: Metode Dakwahnya Memang Begitu

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Viral Ucapan Gus Miftah pada Penjual Es Teh, Habib Zaidan: Metode Dakwahnya Memang Begitu" sumber Tribunnews

Frensia.id – Sebuah video yang memperlihatkan pendakwah Gus Miftah mengucapkan kata “goblok” kepada penjual es teh saat tabligh akbar di Magelang menjadi viral dan menuai kontroversi di masyarakat.

Sikap Gus Miftah tersebut dinilai berlebihan oleh sebagian kalangan dan dianggap tidak pantas bagi seorang pendakwah yang juga menjabat sebagai tokoh publik.

Dalam video tersebut, Gus Miftah tampak bercanda dengan menyebut kata yang dianggap kasar, yang kemudian memicu reaksi beragam di media sosial.

Banyak netizen menyayangkan sikap tersebut karena dianggap tidak mencerminkan etika dakwah yang seharusnya penuh dengan nilai kesantunan dan penghormatan.

Menanggapi kontroversi ini, Muhammad Zaidan Yahya atau yang akrab dikenal sebagai Habib Zaidan, yang saat itu duduk di samping Gus Miftah di atas panggung, memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah akun @jhonSitorus_18 di platform X (dulu Twitter).

Baca Juga :  Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Menurut Habib Zaidan, metode dakwah Gus Miftah memang kerap menggunakan pendekatan yang lebih santai dan terkadang kontroversial.

Ia juga berpendapat bahwa bukan kapasitasnya untuk menyalahkan dakwah Gus Miftah.

“Jadi sebenernya memang karakter dakwahnya gus Miftah itu seperti itu, jadi kalau saya mau menyalahkan juga bukan kapasitas saya, karena memang karakter dakwahnya gus Miftah dari dulu itu seperti itu,” ujar Habib Zaidan dalam klarifikasinya.

Habib Zaidan menjelaskan bahwa Gus Miftah sering merangkul kalangan yang kurang terjamah oleh pendekatan dakwah konvensional, seperti anak-anak muda dan komunitas marjinal.

“Karena beliau itu banyak merangkul anak-anak kalangan yang kurang baik. Jadi memang metode dakwahnya beliau seperti itu,” jelasnya dalam video di media X.

Habib Zaidan yang juga tertawa saat menanggapi guyonan Gus Miftah pada penjual Es Teh menjelaskan bahwa gaya penyampaian yang spontan memang sering muncul dalam ceramahnya.

Baca Juga :  Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

“Satu lagi, beliau itu kalau memberikan kalimat kalimat seperti itu, itu  kalimat-kalimat spontan, jadi bukan kalimat yang disengaja,” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa kalaupun ucapannya seperti itu, semua makanan dan minuman diborong oleh Gus Miftah.

“Toh kalaupun beliau seperti itu, memang makanannya, minumannya semua diborong sama gus Miftah, memang Gus Miftah udah biasa kayak gitu,” tambahnya Habib Zaidan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menonton video lengkap sebelum memberikan penilaian.

“Besok-besok kalau melihat videonya, yang full, oke boss, jangan marah,” tutup Habib Zaidan dengan nada santai.

Pernyataan Habib Zaidan Yahya ini oleh warganet dianggap terkesan membela sikap Gus Miftah terhadap penjual es teh.

Sehingga kritik publik tetap bermunculan dalam menanggapi pernyatan Habib Zaidan ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB
Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M
Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Baca Lainnya

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:52 WIB

Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:25 WIB

Kejari Periksa Wakil Ketua DPRD Jember Dugaan Kasus Korupsi Sosperda Rp 5,6 M

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:58 WIB

Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB