Frensia.id – Hari Raya Imlek hari ini (10/2) pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri telah menetapkan hari libur nasional.
Hari libur ini ditetapkan karena menghormati Bangsa Tionghoa yang sedang merayakan Tahun Baru atau Hari Raya.
Di saat kantor dan sekolah libur, tidak sedikit mereka yang seharusnya merayakan ternyata tetap masuk bekerja.
Salah satu Toko Bangunan Besar di Jember yang pemiliknya berasal dari etnis Tionghoa tetap buka seperti biasa.
Hal ini berdasarkan apa yang dijadikan status WhatsApp seorang teman yang kebetulan menjadi pemilik Toko Bangunan.
Ia membagikan tangkapan layar percakapannya dengan salah seorang yang menyuplai bahan bangunan di tokonya.”
Semen ga nambah?”, tanya si Bos etnis Tionghoa
“Aman sek bos..”, jawab pemilik Toko Bangunan dan bertanya balik, “Ngga libur taa bos?”
Jawaban dari Bos Tionghoa mengejutkan pemilik Toko,
“Duh tagihan ku senin 900jt”
“Duid di tabungan sek 45jt”
“Puyeng massss”
Merasa penasaran pemilik toko, kembali bertanya,
“Ngga lebaran Imlek jadinya Bos??”
Jawaban dari Bos Tionghoa bikin-bikin geleng-geleng Pemilik Toko,
“Ya kalo duid akeh lebaran pak hahaha”
“Duid e ga ada, Diem diem Bae hahahaa”