Frensia.id- Diberitakan dalam banyak surat kabar, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, dan wakilnya, Dhony Rahajoe, mengundurkan diri. Entah apa sebabnya, yang pasti, Joko Widodo masih optimis pembangunan Ibu kota terus dilanjutkan.
Bambang Susantono telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), disusul oleh Dhony Rahajoe yang juga melepaskan posisinya sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Surat pengunduran diri mereka telah diterima oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, yang mengkonfirmasi keputusan ini.
“Beberapa waktu lalu Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Wakil Kepala Otorita IKN, Pak Dhony Rahajoe. Kemudian beberapa waktu berikutnya Pak Presiden juga menerima surat pengunduran diri dari Pak Bambang Susantono”, ujarnya pada para pewarta kemarin, 03/06/2024.
Meski detail alasan pengunduran diri mereka belum diungkapkan kepada publik, perubahan ini membawa dampak besar dalam kepemimpinan Otorita IKN, yang berperan penting dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Karena itu, dengan sangat cepat Jokowi menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN.
Selain itu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, ditunjuk sebagai Plt. Wakil Kepala Otorita IKN. Penunjukan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan kesinambungan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional dan memiliki peran krusial bagi masa depan Indonesia.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Presiden, Jakarta, pada Senin, 3 Juni 2024, Pratikno menyatakan bahwa langkah cepat ini diambil untuk menghindari kekosongan kepemimpinan di Otorita IKN, yang dapat berdampak negatif terhadap progres pembangunan.
Pratikno juga menekankan bahwa Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni dipilih berdasarkan pengalaman dan kompetensi mereka yang diharapkan mampu menjaga momentum dan kualitas proyek pembangunan IKN. Proyek Ibu Kota Nusantara dirancang sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia dan mencakup berbagai aspek pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi.
Oleh karena itu, stabilitas dalam kepemimpinan Otorita IKN sangat penting untuk mencapai target-target ambisius yang telah ditetapkan.
Dalam media X resmi @jokowi, tampak juga senada. Jokowi tampak tetap optimis untuk melanjutkan pembangunan IKN.
“Pembangunan IKN akan terus berlanjut sesuai visi bersama yang telah ditetapkan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni akan menjalankan kewajiban sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala dan Wakil Kepala OIKN, hingga ditunjuknya Kepala dan Wakil Kepala OIKN definitif sesuai perundang-undangan, agar program-program percepatan pembangunan IKN tetap terjamin”, catatnya dalam postingannya kemarin, 03/06/2024.
Walaupun demikian, pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat. Beberapa pihak mempertanyakan alasan di balik pengunduran diri mendadak ini, namun perubahan ini tidak menghambat laju pembangunan proyek IKN.
Ke depan, perhatian publik dan media akan terfokus pada langkah-langkah yang diambil oleh Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni sebagai Plt. Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN. Mereka diharapkan dapat meneruskan visi dan misi proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara dengan efektivitas dan efisiensi yang tinggi.