Walau Menurun, Partisipasi Politik Lumajang di Pilkada 2024 Tetap Kalahkan Jember

Minggu, 22 Desember 2024 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Walau Menurun, Partisipasi Politik Lumajang di Pilkada 2024 Tetap Kalahkan Jember (Sumber: Frensia Institute)

Gambar Walau Menurun, Partisipasi Politik Lumajang di Pilkada 2024 Tetap Kalahkan Jember (Sumber: Frensia Institute)

Frensia.id Meski partisipasi politik masyarakat Lumajang di Pilkada 2024 mengalami penurunan, angkanya tetap tergolong tinggi. Bahkan, Lumajang berhasil mengungguli Jember dalam hal tingkat keikutsertaan masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut.

Pada pemilu sebelumnya, Lumajang mencatatkan angka partisipasi yang sangat baik, mencapai 83,5 persen. Namun, dalam Pilkada kali ini, angka tersebut turun menjadi 76,8 persen.

Berdasarkan analisis Frensia Institute, penurunan ini sejatinya merupakan tren umum yang terjadi di banyak kabupaten.

Riyadi, anggota tim riset Frensia Institute, mengungkapkan bahwa dari 838.602 total Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Lumajang, sebanyak 644.310 orang menggunakan hak pilihnya. Meski terjadi penurunan, angka tersebut masih tergolong tinggi.

“Di Lumajang memang ada penurunan drastis dibanding sebelumnya. Namun, partisipasi 76,8 persen masih sangat baik, mengingat Pilkada tidak sebesar pemilu presiden atau legislatif dalam menarik perhatian masyarakat,” ujar Riyadi, 22/12/2024.

Baca Juga :  Truk Terseret Kereta Api Sejauh 50 Meter Di Jember, Satu Orang Meninggal Dunia

Ia menjelaskan, perbedaan skala dan aktor politik yang berkontestasi turut memengaruhi tingkat partisipasi pemilih. Semakin banyak aktor politik dalam sebuah pemilu, biasanya semakin besar daya tarik bagi masyarakat untuk berpartisipasi.

“Pilkada hanya melibatkan sedikit kandidat. Jadi wajar jika partisipasinya tidak setinggi pemilu presiden atau legislatif,” tambah Riyadi pada Frensia.id.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan Jember, penurunan partisipasi di Lumajang masih terbilang lebih baik. Jember, yang secara antropologis memiliki perkembangan sosial lebih maju, justru mencatat tingkat partisipasi yang jauh lebih rendah.

Baca Juga :  Pemuda Asal Tegalwangi Ditemukan Meninggal di Kost, Lokasinya Belakang Rest Area Jubung Jember

Data Frensia Institute menunjukkan, partisipasi politik masyarakat Jember pada Pilkada 2024 hanya mencapai 57 persen. Angka ini turun dari 58,53 persen pada Pilkada sebelumnya. Artinya, jika dibanding Lumajang, tentu kalah telah dan tak sebanding.

Penurunan ini menunjukkan adanya tantangan yang lebih serius dalam mendorong keterlibatan politik di Jember.

Dengan perbandingan ini, Lumajang tetap menjadi daerah yang mampu mempertahankan keaktifan masyarakatnya dalam menggunakan hak pilih, meski mengalami sedikit kemunduran.

Pilkada 2024 menjadi pelajaran penting bagi pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kesadaran politik masyarakat demi memperkuat demokrasi di tingkat lokal.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan
Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember
Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!
Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK
Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa
Pria Asal Lumajang Dimassa Warga Usai Kepergok Nyolong Motor di Kencong Jember
Soal Pengangkatan CASN dan PPPK: Komisi II DPR RI Berencana Segera Panggil Kemenpan RB
Sambut Bulan Suci Ramadan, DPC PKB Jember Adakan Ngabuburit Festival Band

Baca Lainnya

Kamis, 13 Maret 2025 - 01:58 WIB

Polres Jember Amankan Pelaku Penyimpangan Pendistribusian Pupuk Bersubsidi, 1 Truk dan 3 Tin Pupuk Disita, Pelaku Ditangkap Tapi Tak Ditahan

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:59 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Jember Diisukan Tidak Harmonis, Begini Kata Ketua DPC PKB Jember

Selasa, 11 Maret 2025 - 00:45 WIB

Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!

Senin, 10 Maret 2025 - 23:53 WIB

Gus Fawait Bentuk Satgas untuk Percepatan Penanganan Tenaga Honorer dan PPPK

Senin, 10 Maret 2025 - 14:02 WIB

Nenek Tima yang Hanyut di Sungai Bedadung Ditemukan Dalam Keadaan Tak Bernyawa

TERBARU

Kolomiah

Ramadhan, Setan Dipasung, Kenapa Maksiat Masih Subur?

Rabu, 12 Mar 2025 - 08:30 WIB