3 Alasan, Balun-Lamongan Disebut Desa Pancasila, Hasil Riset!

Friday, 27 September 2024 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar 3 Alasan, Balun-Lamongan Disebut Desa Pancasila, Hasil Riset! (Sumber: Grafis Frensia)

Gambar 3 Alasan, Balun-Lamongan Disebut Desa Pancasila, Hasil Riset! (Sumber: Grafis Frensia)

Frensia.id-3 alasan salah satu daerah di kabupaten Lamongan disebut Desa Pancasila. Desa ini telah diteliti oleh sejumlah peneliti kolaboratif dalam dan luar negeri.

Nama desa yang Istimewa ini bernama Balun. Desa ini masuk dalam kecamatan Lamongan dan terkenal dihuni oleh masyarakat yang heterogen.

Disebabkan memiliki budaya yang istimewa, beberapa akademisi yakni Sutopo, Ahmad Burhan Hakim, dan Muhammad Haris. Mereka dari Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan berkolaborasi dengan Ulil Amri dari Universitas Creighton, Amerika Serikat meneliti tradisi masyarakat di desa ini.

Hasil penelitian telah diangkat dalam bentuk jurnal. Bahkan dipublikasi di At-Turāṡ: Jurnal Studi Keislaman pada tahun 2024.

Sedikitnya mereka menemukan 3 alasan Balun Lamongan disebut desa Pancasila.

Penuh Toleransi dan Tanpa Pemaksaan Dalam Beragama

Pengembangan budaya desa Balun-Lamongan dilakukan dengan nilai-nilai toleransi dan tanpa pemaksaan dalam berkayakinan. Hal demikian ini terjadi karena mereka lebih mendahulukan hidup yang harmonis tanpa konflik dari pada kepentingan berkeyakinan.

Baca Juga :  Kado Untuk Presiden Prabowo! Kejari Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Sosraperda DPRD Jember

Bagi masyarakat desa Balon, keyakinan merupakan hal setiap orang. Mau agama apapun dapat hidup secara berdampingan dengan harmonis.

Fenomena bertetangga dan melakukan kerja bakti membangun secara bersama merupakan indikator adanya nilai-nilai toleransi. Masyarakat desa Balun mendahulukan persamaan dari pada perbedaan masalah keyakinan.

Terciptanya Solidaritas Tokoh

Tokoh masyarakat desa merupakan aktor yang dapat mengikat dan mengarahkan budaya masyarakat. Mereka merupakan aktor sumber nilai dan tradisi masyarakat.

Uniknya di Desa Balun-Lamongan, para tokoh desa dan agama memiliki kecintaan pada kehidupan masyarakat yang guyub dan penuh kerukunan. Walaupun berbeda soal keyakinan, namun meyakini memiliki kepentingan bersama dalam menjamin kehidupan yang harmonis desanya. ]

Baca Juga :  Menyita Perhatian Peserta dan Pengunjung, Para Hakim MTQ XXXI Jatim Pamerkan Karya Kaligrafi

Mereka telihat solid dan bersama membangun kehidupan yang rukun dan saling gotong royong.

Ada Tim Gali Kubur Multi Agama

Uniknya lagi, Di desa Balun-Lamongan terdapat tim gali kubur multi agama. Hal demikian tentu sangat istimewa, dan mungkin tak dapat ditemukan di desa-desa lain.

Tim gali kubur multi agama memiliku tugas memfasilitasi masyarakat yang wafat untuk di makamkan. Mereka berasal dari berbagai macam agama, pasalnya juga memfasilitasi pemakaman dari banyak kepercayaan agama.

Pada umumnya, proses pemakaman beberapa agama tidak sama, begitupun dengan model galian kuburnya. Di Desa Balun tentu juga sama, namun tim gali yang mengusai perbedaan tersebut dapat memfisilitasnya.

Ketiga hal demikian yang hingga saat ini menjadi sebab desa Balun-Lamongan sangat istimewa. Bahkan pantas diberi nama Desa Pancasila.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal
Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah
Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
UIN KHAS Jember Gelar Sosialisasi Fatwa KUPI: Lindungi Perempuan dari Praktik Sunat yang Membahayakan
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Baca Lainnya

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Sunday, 9 November 2025 - 16:07 WIB

“Gus’e Menyapa” di Jombang Jember: Sosialisasikan Program Pemerintah hingga Perputaran Ekonomi Lokal

Sunday, 9 November 2025 - 16:02 WIB

Bupati Fawait Ajak Petani Kumpul Pastikan Bantuan Pertanian Tak Salah Arah

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB