Bahaya: Ini Akibatnya Jika Anda Kehujanan Saat Berkendara

Sabtu, 27 Januari 2024 - 20:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun instangram cpu_padang

Gambar tangkapan layar akun instangram cpu_padang

Frensia.Id- Hujan dapat membawa kesan romantis sekaligus menyegarkan, tetapi terlalu sering kehujanan tidak selalu memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Terlepas dari pesonanya, kehujanan secara berlebihan dapat berdampak pada kesehatan Anda.

Berikut adalah beberapa dampak yang perlu diperhatikan bagi para pengendara roda dua jika tubuh terlalu sering kehujanan:

Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh

Terlalu sering kehujanan dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh.

Paparan terus-menerus terhadap suhu dingin dapat melemahkan pertahanan tubuh serta membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit.

Meningkatkan Risiko Penyakit Tertentu

Baca Juga :  Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

Paparan terus-menerus terhadap lingkungan yang basah dan dingin dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu, batuk dan pilek.

Selain itu, penyakit seperti demam berdarah dan leptospirosis juga dapat terkait dengan paparan air hujan yang terkontaminasi.

Menyebabkan Masalah Kulit

Terlalu sering kehujanan dapat menyebabkan masalah kulit seperti eksim atau iritasi.

Kelembaban yang berlebihan dapat merangsang pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit.

Meningkatkan Risiko Penyakit

Di beberapa wilayah dengan kondisi sanitasi yang kurang baik, air hujan yang tergenang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit seperti malaria atau demam berdarah.

Baca Juga :  Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Mengganggu Keseimbangan Termal Tubuh

Paparan terus-menerus terhadap suhu dingin dapat mengganggu keseimbangan termal tubuh yang dapat menyebabkan hipotermia jika tidak ditangani dengan baik.

Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Jalan yang licin dan genangan air dapat meningkatkan risiko cedera akibat tergelincir atau terjatuh.

Hal ini dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan fisik dan memicu masalah seperti patah tulang atau cedera otot.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya
Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember
Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS

Baca Lainnya

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:51 WIB

Setiap Putaran untuk Sebuah Mimpi: Kisah Dira, Remaja Jember yang Berlari Demi Orang Tuanya

Selasa, 22 April 2025 - 13:17 WIB

Pernah Terjadi Laka Hingga Menyebabkan Sopir Tewas, KAI Pasang Portal Atas di JPL 162 Jember

Sabtu, 19 April 2025 - 17:20 WIB

Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Maret 2025 - 13:33 WIB

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

TERBARU

Bupati Jember Gus Fawait saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:45 WIB

Historia

Menengok ulang Wajah Reformasi 1998

Rabu, 21 Mei 2025 - 12:19 WIB