Satu-satunya Di Indonesia! PBAK UIN KHAS Jember Bela Palestina, Kenalkan Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Satu-satunya Di Indonesia! PBAK UIN KHAS Jember Bela Palestina, Kenalkan Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang (Sumber: Frensia/Istimewa)

Gambar Satu-satunya Di Indonesia! PBAK UIN KHAS Jember Bela Palestina, Kenalkan Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang (Sumber: Frensia/Istimewa)

Frensia.id-  Satu-satunya di Indonesia! Universitas Kiai Haji Ahmad Shiddiq Jember bela Palestina. Bahkan dalam Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) untuk mehasiswa barunya 26/08/2024, berani memperkenal Ismal Haniyeh, pemimpin Hamas yang telah dibunuh Israel di Iran.

Sebagaimana telah diketahui bersama, Pada tanggal 31 Juli 2024, Haniyah yang merupakan Biro Politik Hamas, tewas di Teheran saat menghadiri pelantikan Presiden Iran terpilih, Masoud Pezeshkian.

Menurut Hamas, ia bersama salah satu pengawalnya menjadi korban serangan penyerangan Israel. Kematiannya menimbulkan pihak yang pro Palestina marah dan mengatakan tindakan tersebut sangat kejam. 

Di lain pihak, kematian Ismail Haniyeh begitu disyukuri, khususnya bagi mereka pendukung Israel. Pasalnya, politisi Hamas dibunuh karena diduga menjadi dalang tragedi pembantaian masyarakat Israel di 7 Oktober 2023 lalu.

Hingga saat ini, pro dan kontra tersebut masih terjadi dan terus menyebar luas. Bahkan, menjadi konflik horizontal di beberapa kampus barat.

Baca Juga :  PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Di tengah ketegangan yang semakin memanas akibat konflik di Timur Tengah, UIN KHAS Jember berani mengambil sikap tegas dengan mendukung Palestina. Mahasiswa dan staf kampus tersebut menggelar aksi flashmob sebagai bentuk solidaritas mereka.

Dalam aksi tersebut, mereka dengan bangga menampilkan gambar wajah Haniyeh, seorang tokoh penting dalam perjuangan Palestina, sebagai simbol pembelaan terhadap rakyat Palestina.

Kegiatan ini tidak hanya mencerminkan dukungan moral, tetapi juga merupakan pernyataan sikap yang jelas terhadap ketidakadilan yang dialami oleh bangsa Palestina, sekaligus menyerukan perdamaian dan penghentian kekerasan di wilayah tersebut.

Tindakan tersebut tentunya sangat berani, mengingat Haniyeh masih dianggap kontroversial oleh sebagian pihak. Beberapa orang memandangnya sebagai separatis Islam yang radikal, bahkan ada yang menuduhnya sebagai ekstremis kanan atau teroris.

Baca Juga :  Diduga Mempunyai Masalah Keluarga, Pria Paruh Baya di Jember Nekat Bunuh Diri

Apalagi, flasmob ditampilkan pada acara PBAK. Kegiatan PBAK sendiri merupakan acara yang dihadiri oleh seluruh ribuan Mahasiswa barunya.

Selain itu, dilihat dari pelaksananya, acara PBAK merupakam hasil kolaborasi kerja pimpinan Fakultas dengan kepengrurusan Dewan Eksekutif dan legislatif mahasiswanya. Jadi dapat dikatakan, penampilan karikatur wajah Haniyeh di acara tersebut telah direncanakan secara matang, resmi dan penuh kesadaran akademik.

Berdasarkan pantuan Frensia, flasmob karikatur Haniyeh telah dipublikasi di akun Youtube resmi kampus ini. Dalam video terlihat ratusan mahasiswa menggelar upacara dan secara kompak berbaris membentuk karikatur wajahnya.

“Genjatan senjata, melawan genosida. Pejuang kemanusiaan, Isma’il Haniyeh”, teriak salah satu pengurus badan eksekutif UIN KHAS Jember.

Tak tanggung-tanggung, panitia pelaksana PBAK menyebut pimpinan Hamas sebagai pahlawan kemanusiaan. Tak hanya itu, di akhir secerominial, seluruh mahasiswa baru diajak berteriak, “free Palestina”.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen
Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember
Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ
Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket
Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan
Hanya Buat Culas, Kritik Abdul Mu’ti Terhadap Perkembangan AI
PB PMII Gelar Labour Hub, Bahas Ancaman TPPO Digital terhadap Gen Z
MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Baca Lainnya

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:48 WIB

Istimewa! UIN KHAS Jember Gelar FGD Bersama Biro SDM Kemenag, Upaya Strategis Percepatan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:00 WIB

Bupati Gus Fawait Resmikan Launching Beasiswa Bagi Mahasiswa Jember

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:54 WIB

Teliti Penganggaran Reses! Ficky Septalinda, Anggota DPRD Banyuwangi, Lulus Program Doktoral FISIP UNEJ

Senin, 16 Juni 2025 - 11:59 WIB

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Minggu, 15 Juni 2025 - 01:30 WIB

Resmi Selesai, Ujian SSE UM-PTKIN UIN KHAS Jember Berlangsung Kondusif Tanpa Ada Kecurangan

TERBARU