APMB Kecam Kekerasan Seksual Anak yang Menelan Nyawa

Friday, 15 November 2024 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar

Ilustrasi gambar "APMB Kecam Kekerasan Seksual Anak yang Menelan Nyawa" sumber istimewa

Frensia.id – Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Banyuwangi (APMB) menyerukan kecaman terhadap kasus kekerasan seksual pada anak di bawah umur di Kalibaru yang berakibat melayangnya nyawa korban.

Peristiwa tragis yang terjadi di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, ini melibatkan korban berinisial C, seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah berusia 7 tahun dan berujung pada pembunuhan.

Kasus ini tidak hanya mengejutkan masyarakat setempat tetapi juga menuai kecaman luas dari berbagai pihak, termasuk aliansi pelajar dan mahasiswa yang ada di Banyuwangi. 

Aliansi yang terdiri dari PMII STIKes Rustida, KOPRI STIKes Rustida, IPNU Kalibaru, IPPNU Kalibaru, dan Forum Komunikasi Mahasiswa Kalibaru (FKMK) mengeluarkan pernyataan sikap dalam bentuk press release.

Bersamaan dengan kasus tersebut, Aliansi Pelajar dan Mahasiswa Banyuwangi membuat pernyataan sikap tuntutan yang tertuang dalam press release:

Pertama, mendesak dan mendukung penuh aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akar-akarnya. 

Baca Juga :  Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Kedua, mengecam segala bentuk pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak di bawah umur sebagai tindakan yang tidak dapat diterima atau dibenarkan dalam kondisi apa pun. 

Ketiga, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk kekerasan dan pelecehan seksual, khususnya yang menargetkan anak-anak. 

Ketua FKMK, M Nabil Wildad, menyatakan bahwa pernyataan ini adalah wujud keprihatinan dan belasungkawa terhadap peristiwa yang ia sebut sebagai tragedi menyayat hati.

“Berangkat dari peristiwa yang cukup menyayat hati tersebut, kami turut belasungkawa dan prihatin serta mengutuk pelaku yang telah berbuat jahat itu” ujar Ketua FKMK. 

M Nabil Wildad menjelaskan bahwa press release ini dilatarbelakangi oleh peristiwa kekerasan seksual yang melibatkan anak di bawah umur.

“Pernyataan sikap yang demikian itu adalah bentuk kepedulian kami terhadap pentingnya keselamatan dan kesejahteraan anak yang kemudian tertuangkan dalam press release,” ujar Nabil Wildad saat dihubungi crew Frensia pada 15 November 2024.

Baca Juga :  Pria Jember Dipolisikan Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur

Ia juga menekankan perlunya kerja sama semua pihak untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Harapan kami adalah agar seluruh elemen masyarakat dapat lebih waspada dan peduli terhadap berbagai bentuk pelecehan dan kekerasan, khususnya terhadap anak-anak,” tambahnya. 

Nabil mengajak para pemangku kepentingan dan stakeholder untuk terlibat aktif dalam upaya peningkatan kesadaran masyarakat.

“Stakeholder perlu mengadakan program sosialisasi dan terjun langsung dalam mendukung keamanan, kewaspadaan, serta kesadaran masyarakat,” pungkasnya. 

Kasus ini menjadi pengingat keras tentang pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan dan memastikan hak-hak mereka dihormati.

Aliansi ini berharap aparat hukum segera menegakkan keadilan dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku. 

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar
Polisi Dinilai Lamban, Pelaku Rudapaksa Mahasiswi di Jember Melenggang Kabur
Pria Jember Dipolisikan Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur
Ojol Jember Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan Pasca Peristiwa Kematian Driver Jakarta
Usut Tuntas Insiden Ojol, Prabowo Pastikan Negara Hadir untuk Keluarga Korban
Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember
Karyawan Rose Brand di Jember Ditemukan Tewas Gantung Diri
Pemuda di Jember Bacok 4 Orang, 2 Tewas

Baca Lainnya

Wednesday, 12 November 2025 - 14:59 WIB

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Monday, 20 October 2025 - 13:49 WIB

Polisi Dinilai Lamban, Pelaku Rudapaksa Mahasiswi di Jember Melenggang Kabur

Monday, 13 October 2025 - 11:51 WIB

Pria Jember Dipolisikan Gegara Cabuli Anak di Bawah Umur

Friday, 29 August 2025 - 22:05 WIB

Ojol Jember Gelar Aksi Solidaritas Kemanusiaan Pasca Peristiwa Kematian Driver Jakarta

Friday, 29 August 2025 - 15:50 WIB

Usut Tuntas Insiden Ojol, Prabowo Pastikan Negara Hadir untuk Keluarga Korban

TERBARU

Tebing rawan longsor di depan MI di Silo Jember (Sumber foto: Tangkapan layar)

Educatia

Musim Hujan, Tebing Rawan Longsor Ancam Madrasah di Silo

Tuesday, 18 Nov 2025 - 17:59 WIB