Miris, Kakek 73 Tahun Nekat Bacok Seorang Janda, Ternyata Begini Motifnya

Senin, 9 Desember 2024 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Miris, Kakek 73 Tahun Nekat Bacok Seorang Janda, Ternyata Begini Motifnya (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Gambar Miris, Kakek 73 Tahun Nekat Bacok Seorang Janda, Ternyata Begini Motifnya (Sumber foto: Sigit/Frensia.Id)

Frensia.Id- Miris, Kakek berusia 73 tahun bacok kepala seorang janda hingga tewas. Ternyata, motifnya dikarenakan sang kakek sakit hati.


Sosok mayat wanita tersebut ditemukan tergeletak di rumah pelaku pada hari Jum’at (06/12/2024). Tepatnya di desa Patemon, Kecamatan Tanggul, sekitar pukul 13:00.

Korban bernama Muslimah (55 tahun) warga desa Manggisan, Kecamatan Tanggul.

Mendengar hal tersebut, Unit Reskim Polres Jember bersama Polsek Tanggul melakukan olah TKP dan menemukan kondisi korban mengalami pendarahan di kepala.

“Unit Reskim bersama Polsek Tanggul melakukan olah TKP, melakukan introgasi dan berbagai berada di TKP tersebut, wilayah Tanggul. Kita menemukan hal-hal yang mengganjal, yang mana pada saat kita olah TKP, kondisi korban, mengalami pendarahan,” kata AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat konferensi pers pada Senin (09/12/2024).

Setelah dilakukan penyelidikan, diduga pelaku pembunuhan berada di Lumajang. Kurang dari 1x 24 jam, Satreskim Polres Jember bersama Polsek Tanggul berhasil mengamankan sang pelaku yang berada di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, tepatnya di rumah anaknya.

Baca Juga :  Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi


“Setelah kita lakukan penyelidikan diduga pelaku pembunuhan ini berada di wilayah Lumajang, lalu satu reskrim Polres Jember bersama Polsek Tanggul melakukan pengembangan. Alhamdulillah kurang dari 1×24 jam kita berhasil mengamankan pelaku yang berada di Kecamatan Kunir, daerah Lumajang, tepatnya berada di rumah anaknya,” ucap Abdi menambahkan.


AKP Abdi juga menyebutkan beberapa barang bukti yang bisa diamankan ketika di TKP, yaitu satu kapak, bantal, celana dan sarung kotak-kotak. Pelaku melakukan pembunuhan dengan cara membacok kepala depan korban sebanyak tiga kali.

Baca Juga :  Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember


“Bahan bukti yang berhasil kita mengembangkan pada saat di TKP yaitu 1 buah kapak, 1 buah bantal, 1 buah celana dan sarong kotak-kotak. Modus dari pelaku sendiri yaitu tersangka melakukan pembunuhan dengan cara membahacok kepala depan korban sebanyak 3 kali, sehingga mengakibatkan pendarahan dan meninggal dunia,” tuturnya.

Motif pelaku melakukan hal tersebut dikarenakan sakit hati terhadap korban. Pasalnya, korban diajak menikah tapi selalu menolak. Akhirnya karena sakit hati ia melakukan niat jahatnya.

“Motif dari pelaku melakukan aksinya tersebut yaitu dikarenakan sakit hati. Sakit hati karena korban diajak menikah tapi selalu menolak. Akhirnya pelaku sendiri karena merasa sakit hati dan dendam melakukan niat jahatnya tersebut,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB