Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Jember, Indi Naidha: Saya Nanti Akan Kritis

Senin, 24 Februari 2025 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Indi Naidha, SH (Foto: Istimewa)

Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Indi Naidha, SH (Foto: Istimewa)

Frensia.id- Pelayanan kesehatan khususnya bagi masyarakat kurang mampu menjadi persoalan urgen yang dihadapi oleh pemerintah, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember, Indi Naidha, SH menyatakan bahwa dirinya akan bersikap kritis dalam mengawal kebijakan.

“Saya nanti akan kritis masalah kesehatan, tetapi saya akan kritis dengan kebijakan yang mengawal kepentingan kesehatan”, ungkapnya saat ditemui pada hari Minggu (23/02/25).

PBI yang merupakan alternatif dari pemerintah kabupaten Jember sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu pasca diberhentikannya JPK akan mengukur sejauh mana kemampuan pemerintah dalam mengcovernya.

Realita di lapangan yang terjadi banyak warga yang telah memiliki PBI, dibuktikan dengan adanya Kartu Indonesia Sehat (KIS), pada saat dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan ternyata kartunya tersebut sudah tidak aktif.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jember Benarkan Wabup Minta Tak Diundang ke Paripurna

Hal tersebut terjadi sebagai imbas dari penyesuaian banyaknya warga kurang mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten Jember.

Legislator PDIP ini mengkonfirmasi bahwa pemerintah sendiri tidak mampu mengcover seluruhnya yang didaftarkan ke BPJS melalui PBI. dari lima ratus ribu lebih yang terbayarkan cuma dua ratus sekian ribu.

lebih lanjut Indi menyatakan komitmennya dalam rangka memberikan pelayanan paling maksimal kepada masyarakat.

“Untuk jember sendiri kami selaku pengawal kebijakan pemerintah pasti akan mengupayakan semaksimal mungkin bagaimana masyarakat terlayani dan terakomodir dengan baik, tetapi kita juga tidak bisa memaksakan kemampuan pemerintah membayar BPJS dan itupun masih juga kita bantu lewat anggaran pribadi”, jelasnya.

Baca Juga :  Tanggapan Camat Jombang Soal Viralnya Buaya Dipinggiran Sungai Kleting-Cakru

Indi juga bercerita dalam upayanya untuk memberikan pelayanan kepada salah seorang pengidap tumor mata, dimana ia turut membayarkan BPJS nya selama dua bulan.

Oleh karena itu sangat diharapkan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan berorientasi kepada masyarakat kurang mampu harus menyesuaikan dengan kemampuan pemerintah.

“Kan misale pemerintah daerah iki mengambil kebijakan yang tidak sesuai dengan kemampuannya kemudian programnya dihapus yang sangat kelabakan rakyat”, Tandas Indi.

Program baru pemerintah kabupaten Jember tentang pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu sampai hari ini masih menunggu kebijakan dari Bupati baru pasca dilantik.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB