Frensia.id— Suasana kota Bondowoso mendadak berubah bak panggung budaya raksasa. Ribuan pelajar dari berbagai sekolah menampilkan atraksi memukau dalam Pawai Budaya Pelajar Hari Jadi Bondowoso ke-206 (Harjabo 206) yang digelar Selasa, 19 Agustus 2025.
Warga tumpah ruah di sepanjang jalan utama kota, menyambut setiap penampilan dengan tepuk tangan dan sorak sorai penuh semangat.
Pawai dimulai dari Jl. Letnan Karsono (depan Pendopo Bupati) dan berakhir di Lampu Merah SDN Dabasah, melewati jalur strategis kota: Jl. PB. Sudirman, Jl. Teuku Umar, Jl. RE. Martadinata, Jl. Letnan Sudiono, Jl. Mayjen Sutoyo, hingga Jl. A. Yani. Rute tersebut dipadati masyarakat yang rela berdiri berjam-jam demi menyaksikan kreativitas generasi muda Bondowoso. Tak sedikit pula warga dari luar kota yang sengaja datang untuk merasakan euforia Harjabo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dibuka resmi oleh Wakil Bupati Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, dalam suasana penuh kegembiraan. Turut hadir jajaran Forkopimda dan pejabat daerah, termasuk Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Dandim 0822 Letkol Arh. Achmad Yani, Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Kejari Dzakiyul Fikri, Ketua PN Ahmad Ismail, serta sejumlah kepala OPD dan camat se-Kabupaten Bondowoso. Kehadiran mereka menambah semarak pawai yang setiap tahunnya menjadi ikon perayaan Hari Jadi Bondowoso.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa pawai budaya bukan hanya hiburan, melainkan juga wadah edukasi.
“Hari Jadi Bondowoso merupakan momen penting untuk meneguhkan semangat kebersamaan. Dengan tema Harmoni Budaya Menuju Bondowoso Berkah, mari kita jadikan keberagaman sebagai kekuatan membangun daerah yang lebih baik,” ujarnya di hadapan ribuan peserta dan penonton.
Peserta pawai mayoritas adalah pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Mereka tampil memikat dengan kostum tradisional, tari-tarian khas Bondowoso, musik etnik, hingga simbol budaya Nusantara. Kreativitas itu memukau penonton, sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas lokal.
Tak sedikit orang tua dan masyarakat yang tampak terharu melihat anak-anak tampil percaya diri membawa budaya leluhur ke ruang publik.
As’ad Yahya berharap kegiatan ini mampu memperkuat karakter generasi muda Bondowoso.
“Pawai budaya ini bukan hanya tontonan, tapi juga tuntunan. Inilah ruang bagi pelajar untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, kebanggaan terhadap warisan budaya, dan semangat persatuan,” tegasnya.
Lebih dari sekadar parade seni, Pawai Budaya Harjabo 206 telah menjadi ajang silaturahmi lintas generasi sekaligus pesta rakyat yang ditunggu setiap tahun.
Semangat kebersamaan yang tercermin dalam perayaan ini menjadi simbol kuat bahwa Bondowoso mampu menjaga harmoni budaya, sekaligus melangkah menuju masa depan yang lebih berkah.