Frensia.Id– Pagar tembok rusak di Sekolah Dasar Negeri 2 Banjarsengon, Kecamatan Patrang, Jember diperbaiki secara swadaya oleh wali murid. Mereka bergotong-royong agar pagar tembok tempat anak-anaknya sekolah tidak roboh dan membahayakan siswa.
Kepala Sekolah SDN 2 Banjarsengon, Guntur Bayu Wibisono menyampaikan, saat dia baru datang ke sekolah tersebut, posisi tembok pagar memang sudah mulai roboh. Kata warga sekitar, tembok pagar tersebut memang sudah roboh sejak tahun 2021.
“Saya pas datang-pindah ke sekolah, posisi tembok pagar memang sudah roboh. Sekitar tiga tahun sebelum saya jadi kepala sekolah disini,” katanya, Jum’at (26/9/2025).
Selanjutnya kata dia, pihaknya langsung berkomunikasi dengan komite sekolah. Komite sekolah kemudian mengundang seluruh wali murid untuk melakukan diskusi alias rembuk bersama.
“Kami kemudian berkomunikasi dengan komitme sekolah. Komite kemudian menyambut baik dan mengundang semua wali murid,” ujarnya.
Guntur menjelaskan, semua wali murid juga diajak untuk melihat kondisi tembok pagar yang roboh. Akhirnya mereka semua bersepakat untuk memperbaikinya swcara swadaya.
“Semuanya melihat bersama-sama kondisi tembok itu. Akhirnya semua sepakat memperbaiki secara swadaya,” paparnya.
Sementara itu, ketua komite SDN 02 Banjarsengon, Holik menyebut bahwa saat melakukan musyawarah semua wali murid sepakat untuk memperbaikinya secara swadaya. Ada yang menyumbangkan pasir, semen dan beberapa kebutuhan lainnya.
“Temboknya memang berbahaya, tinggi mau roboh. Kami musyawarah, dan mengajak wali murid karena belum ada anggaran dari sekolah untuk memperbaikinya,” ungkapnya.
“Wali murid sepakat untuk membangun secara swadaya. Ada yang nyumbang pasir, nyumbang makanan, semen dan kebutuhan lainnya,” imbuhnya.
Selain menyumbangkan beberapa kebutuhan, wali murid juga menyumbangkan tenaga. Menbantu tukang yang memperbaiki tembok pagar tersebut.
“Bahkan ada yang nyumbang tenaga. Tukang khusus memang ada, dibantu oleh para wali murid,” jelasnya.
Pihaknya berharap, agar kedepan, SDN 02 Banjarsengon ini, di bawah kepemimpinan Pemkab yang baru bisa diberikan perhatian oleh Bupati Jember. Pasalnya, infrastruktur di SDN 02 Banjarsengon ini masih perlu banyak diperbaiki.
“Kami berharap, agar sekolah ini juga diperhatikan oleh Pemerintah yang sekarang,” tandasnya.