Frensia.Id– Ketua Hiswana Migas Besuki, Ikbal Wilda Fardana menjamin ketersediaan LPG di kabupaten Jember menjelang Natal dan Tahun Baru. Sampai saat ini, tidak ada keluhan dari masyarakat mengenai kelangkaan stok gas subsidi.
“kami menjamin ketersediaan stok yang ada di Kabupaten Jember khususnya guna mencukupi kebutuhan daripada masyarakat. kita tahu ketika kondisi hujan orang-orang juga malas untuk keluar sehingga apa yang dijual oleh UMKM juga tidak bisa dibeli sehingga permintaan LPG 3 kg-nya tidak begitu tinggi,” katanya, Jum’at (5/12/2025).
Selanjutnya kata dia, pihaknya mengimbau agar SPPG tidak menggunakan gas LPG bersubsidi. Pasalnya, LPG bersubsidi diperuntukkan kepada pemakaian rumah tangga, UMKM, nelayan sasaran dan petani sasaran.
“Jadi perlu saya sampaikan bahwa peruntukan pemakaian LPG yang bersubsidi atau LPG 3 kg ini untuk rumah tangga, UMKM, nelayan sasaran, dan petani sasaran,” ujarnya.
Ikbal menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada agen LPG yang ada di Jember. Agar mereka tidak melayani SPPG yang hendak menggunakan gas LPG bersubsidi.
“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada agen LPG 3 kg yang ada di Kabupaten Jember untuk tidak melayani SPPG yang ada di Kabupaten Jember,” paparnya.
Kata dia, pihak agen juga akan melakukan sosialisasi. Supaya SPPG menggunakan gas LPG yang non-subsidi.
“Kemudian nanti juga teman-teman agen sudah kita sosialisasikan agar supaya SPPG itu memakai LPG yang non-subsidi minimal yang 5,5 kg yang warna pink 12 kg atau mungkin bahkan yang 50 kg,” tambahnya.
Jika ada agen yang menjual gas LPG bersubsidi kepada SPPG. Maka pihaknya akan melakukan teguran bahkan sanksi kepada agen penyuplainya.
“Terkait sanksi sampai saat ini kita masih belum tahu ya sanksinya seperti apa. Yang jelas nanti kita akan memberikan teguran dulu ke penyuplainya,” tandasnya.







