Home / Tak Berkategori

Jelang Puasa Ramadhan Kurma Israel Akan Diboikot, Simak Selengkapnya!

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun Instagram amazing.trengganu

Gambar tangkapan layar akun Instagram amazing.trengganu

Genosida yang dilakukan pasukan tentara Israel di Jalur Gaza Palestina masih berlangsung hingga saat ini.

Hal itu pun disusul dengan seruan boikot dari belahan dunia dalam membeli produk kurma milik Israel jelang puasa Ramadhan.

Dikutip dari laman Palestine Campaign, masyarakat dihimbau untuk memeriksa label nama perusahaan yang mengekspor kurma asal Israel pada kemasan.

Data mencatat, Israel termasuk negara kedua dengan nilai ekspor kurma terbesar di dunia.

Padahal kurma dari Israel merupakan produk dari perusahaan-perusahaan zionis Israel yang mengambil keuntungan dari tanah Palestina.

Perusahaan zionis Israel tidak hanya mengeksploitasi tanah Palestina, tapi juga pekerja Palestina. Mereka sering merekrut warga Palestina, khususnya anak-anak.

Para pekerja dipaksa untuk melakukan pekerjaan berat dengan imbalan yang tidak seberapa.

Secara historis, bulan Ramadhan kerap kali dijadikan sebagai momen oleh Israel. Seperti melancarkan serangan brutal terhadap rakyat Palestina dengan menyerang jemaah di Masjid Al-Aqsa, menyerbu kota-kota di Tepi Barat Palestina, dan mengebom Gaza.

Merek Kurma Israel yang Masuk Daftar Boikot


Kurma Israel ditanam di tanah Palestina, kemudian kurma-kurma tersebut dilabeli dengan nama seperti Jordan Valley atau King Solomon untuk menghindari boikot.

Banyak produsen kurma populer, seperti Jordan River yang sebenarnya adalah perusahaan milik Israel namun menyamarkan identitasnya.

Hal ini bertujuan agar mengelabui para pembeli sehingga mereka tetap untung saat bulan Ramadhan.

Dikutip dari laman organisasi kemanusiaan Within Our Lifetime (WOL) Palestine, berikut daftar lengkap merek kurma Israel yang masuk ke dalam daftar boikot.

Anna and Sarah, Bomaja, Bonbierra, Carmel, Delilah, Desert Diamond, Fancy Medjoul, Food to Live, Jordan, Plains, Hadiklaim, Jordan River, Kalahari, Karsten, Farms, King Solomon, Mehadrin, NavaFresh, Premium, Medjoul, Rapunzel, Red Sea, Royal Treasure, Shams, Sincecretly Nuts, Star Dates, Tamara Barhi, Urban Platter.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025
79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah
Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas
Menteri Agama Launching Kitab Tafsir Bercorak Teosofis, Diberi Judul Berdasarkan Nama Anak Ketiga
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Menyambut Tahun Baru Hijriyah Ribuan Warga Desa Mundurejo Mengikuti Pawai Obor, Kasatkoryon Umbulsari: Aman Terkendali
Menghadiri Kegiatan Jambore Keris 2025, Menteri Kebudayaan Berharap Terdapat Empu Perempuan
Kuliah Gratis Bagi Calon Guru di UIN KHAS Jember, Ada Beasiswa PIAUD dari Pemprov!

Baca Lainnya

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:30 WIB

Cabdin Jember Utamakan Motivasi dan Inovasi Siswa Belajar Selama SPMB 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 14:01 WIB

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

Senin, 30 Juni 2025 - 23:10 WIB

Sah! Perubahan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 Diteken, DPRD Berharap Penguatan Ekonomi Jadi Prioritas

Senin, 30 Juni 2025 - 17:33 WIB

Menteri Agama Launching Kitab Tafsir Bercorak Teosofis, Diberi Judul Berdasarkan Nama Anak Ketiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:30 WIB

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

TERBARU

Kolomiah

79 Tahun Bhayangkara: Kita Butuh Polisi Pembela Kaum Lemah

Selasa, 1 Jul 2025 - 14:01 WIB