SBY Mengajak Masyarakat Dukung Pemerintah Prabowo, Warganet Banyak Yang Nyinyir

Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Gambara share akun X @danielht2009

Ilustrasi, Gambara share akun X @danielht2009

Frensia.id- Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) tampaknya sangat tegas akhir-akhir ini dalam membela Prabwo Subianto. Menurut presiden yang menang adalah pilihan rakyat.

Pembelaan ini dipublish oleh akun resmi Partai Demokrta di media X @PDemokrat (30/03/2024).

Baginya, Prabowo terpilih sebagai presiden karena dukungan yang kuat dari rakyat yang menginginkan kepemimpinannya. Rakyat menghendakinya memimpin negara ini. 

Jangan melukai hati rakyat yang memang ingin memilih Pak Prabowo menjadi pemimpin mereka“, tuturnya.

Hampir mayoritas, postingan ini dinyinyiri oleh banyak warganet. Mayoritas menyesali tindakan politiknya yang terkesan buruk.

Seperti akun @danielht2009. Ia menyoroti perilaku SBY yang terkesan munafik. Baginya sangat memalukan sebagai salah satu tokoh politik senior Indonesia

Parahnya tindakan yang dianggapnya buruk juga diturunkan kepada anaknya. Sebagaimana diketahui bersama, sebelumnya, anaknya, AHY, sering kali mengkritik keras pemerintahan Jokowi selama hampir 10 tahun.

Baca Juga :  Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Kritik yang dilakukannya dianggapnya munafik. Setelah menjadi menteri, yang padahal hanya berlangsung selama 8 bulan, kritik itu berubah jadi pujian.

Prilaku demikian, sama dengan SBY, sang ayah, juga telah beberapa kali menyatakan kekhawatirannya akan kemungkinan adanya kecurangan dalam Pilpres 2024. Bahkan pernah juga SBY serius menulis buku, hanya untuk membahas tentang campur tangan Presiden Jokowi untuk mendukung pasangan calon yang diinginkannya.

Dia menerbitkan buku yang berjudul “Pilpres 2024 & Cawe-Cawe Presiden Jokowi” yang menjadi “buku wajib” bagi kader Partai Demokrat.

Selain itu, SBY juga ditengarai mengkritik keras Mahkamah Konstitusi (MK) karena mengadili gugatan mengenai batas usia sebagai syarat pencalonan.

Kata dia, batas usia bukan wewenang MK. Dan bahwa skandal MK tsb merupakan babak akhir cawe2 Jokowi dlm Pilpres 2024“, catatnya mengenang perkataan SBY.

Baca Juga :  Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

Sayangnya, ketika AHY diberi jabatan menteri, sikap kritik SBY dan AHY tiba-tiba berubah menjadi pujian kepada Jokowi. Hal ini menurut @danielht2009, seperti yang terlihat dalam pernyataan yang diposting @PDemokrat.

Komentar nyinyir lain juga diungkapkan oleh akun @RaharjoKoerdis1. Ia berkomentar bahwa Dulu, saat SBY menjadi presiden, ia dan keluarga besarnya merasa sangat bangga. Pasalnya, kemenangannya yang didapat dengan jujur.

Namun, dalam kasus ini, baginya SBY salah. Kemenangan Pak Prabowo dibantu oleh Jokowi sebagai penguasa untuk memobilisasi semua elemen negara. Apalsgi terindikasi ada kecuruangan, tentu tak pantas dibela. 

“…ini kemenangannya dibantu Jokowi sebagai penguasa untuk menggerakkan semua elemen negara termasuk kecurangan untuk memenangkan Gibran dan pasangannya“, komentarnya postingan  @PDemokrat itu.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB