Aksi AMP2J Tak Hanya Tentang Netralitas, Juga Ada Dugaan Rencana Jahat Penyelenggara Berpotensi Sebabkan Kematian

Wednesday, 13 November 2024 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adil Satria Putra, Koordinator Aksi AMP2J saat Memimpin Longmarch dari DPRD ke KPU Jember (Sumber: frensia.id/Faiq Al Himam)

Adil Satria Putra, Koordinator Aksi AMP2J saat Memimpin Longmarch dari DPRD ke KPU Jember (Sumber: frensia.id/Faiq Al Himam)

Frensia.id – Ratusan warga Jember yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J) gelar aksi atas dugaan ketidaknetralan dan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah penyelenggara dan pengawas pemilu dalam Pilkada 2024, pada Rabu (13/11/2024).

“Hampir di seluruh kecamatan se-Kabupaten Jember kami temukan bahwa upaya kecurangan penyelenggara berjalan secara terstruktur, sistematis, dan massif,” kata Adil Satria Putra, Koordinator Aksi AMP2J.

Beberapa kecamatan yang dimaksud diantaranya Sumberjambe dan Sukowono yang melibatkan PPK, Panwascam, PPS dan KPPS di beberapa desa.

“Keterlibatan kampanye penyelenggara di Sukowono. Atas nama Muhammad Ghufron yang merupakan PPK. Ghufron mengumpulkan PPS dan KPPS di desa Sumberwringin untuk menyerahkan alat peraga kampanye paslon 01,” tutur alumnus Fakultas Hukum Universitas Jember itu.

Baca Juga :  Komisi B DPRD Jember Tunda Rapat dengan DTPHP Gegara Plt Kepala Dinas Tidak Hadir

Selain itu, pelanggaran kampanye penyelenggara juga terjadi di Kecamatan Silo. Bahkan, hal yang menciderai demokrasi itu dilakukan di rumah salah satu anggota DPRD Jember dari partai peserta pengusung Paslon 01.

Adil juga mengungkapan pelanggaran serupa juga terjadi di Kecamatan Mayang, Sumbersari, Arjasa, Ambulu, Jenggawah dan Sumberbaru.

Tidak hanya itu, Adil mengungkapan bahwa aksi dilakukan juga dilatar belakangi dengan beredarnya video dan rekaman suara dari oknum Panwascam yang tidak hanya rencanakan pelanggaran Pemilu.

Menurutnya, oknum Panwascam yang diketahui berasal dari Sumberbaru juga merencanakan kejahatan kemanusiaan yang apabila ada saksi yang memiliki riwayat penyakit jantung, akan sebabkan kematian.

Baca Juga :  Gus Fawait akan Naikkan Anggaran UHC untuk Perangi AKI-AKB dan Stunting

“Oknum Ketua Panwascam Sumberbaru atas nama Jovita memiliki rencana jahat persekongkolan jahat untuk memberi minum obat CTM kepada saksi 02,” ungkap Adil.

CTM tersebut bisa dicampur dengan kopi atau minuman minuman lain nanti akan diminumkan kepada saksi dari paslon, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati 02 di Jember.

“Maka, pemberian CTM secara sembunyi sembunyi itu bisa mengakibatkan kematian dan ini merupakan kejahatan serius yang dirancang oleh Panwascam Sumberbaru atas nama Jovita,” pungkasnya.

Sebagai informasi, aksi massa yang berlangsung sejak pagi itu dimulai dari dari Gedung DPR, KPU, hingga ke Bawaslu dengan tuntutan pecat dan adili oknum yang terbukti terlibat pemenangan paslon.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember
Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU
Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai
Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!
Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas
Ana Aniaty Pimpin DPC PDI Perjuangan Banyuwangi! 3 Perempuan Pejuang Jadi KSB
Kakek di Jember Ditemukan Tewas di Kebun Tebu
KAI Jember Siapkan 144 Ribu Tiket untuk Libur Nataru, Ada Diskon 30%!

Baca Lainnya

Friday, 26 December 2025 - 19:44 WIB

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Thursday, 25 December 2025 - 21:05 WIB

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 December 2025 - 15:38 WIB

Lupakan Dinamika Internal, PAC PDI Perjuangan se Banyuwang Bersatu Dukung Rekomendasi Partai

Monday, 22 December 2025 - 18:15 WIB

Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!

Monday, 22 December 2025 - 16:16 WIB

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

TERBARU

FKA saat di depan Mapolres Jember (Foto: Istimewa).

Regionalia

Diduga Ada Kriminalisasi Advokat, FKA Datangi Mapolres Jember

Friday, 26 Dec 2025 - 19:44 WIB

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia (Sumber: Grafis Arif)

Destinia

Surat Cinta Franz Kafka Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia

Thursday, 25 Dec 2025 - 22:26 WIB

Gambar Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU (Sumber: NUonline)

Politia

Akhirnya, Gus Yahya dan Rois Am Islah! Titik Damai Konflik NU

Thursday, 25 Dec 2025 - 21:05 WIB