Anak Sapi Berkaki 6 yang Hebohkan Warga Jember Ternyata Sudah Mati

Jumat, 7 Maret 2025 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tempat Anak Sapi Berkaki 6 Dikuburan (Sumber foto: Sigit Gita Pamuji)

Tempat Anak Sapi Berkaki 6 Dikuburan (Sumber foto: Sigit Gita Pamuji)

Frensia.Id– Warga Dusun Regasen, Desa Mundurejo, Umbulsari, Jember dihebohkan dengan lahirnya anak sapi berkaki enam. Diketahui, anak sapi tersebut adalah milik Sukirman (56), warga setempat.

Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (02/03) malam. Kata Sukirman, sapi tersebut lahir pada hari Minggu, pukul 20:00 WIB dan mati pada hari Selasa dini hari, tepatnya pada pukul 00:01 WIB.

“Anak sapi itu lahir pada hari Minggu malam, lalu mati pada hari Selasa dini hari,” katanya, Jum’at (07/03/2025).

Lebih lanjut kata Sukirman, sapi tersebut awalnya masih mau minum susu sapi. “Itu masih mau nyusu, susu sapi. Saya beli dari kencong dan masih belum bisa berdiri,” ujarnya.

Kata Sukirman, sebelum mati, sapi tersebut masih belajar berdiri tapi masih jatuh-jatuh. Pasalnya, kaki yang aktif hanya 4, sementara untuk 2 kaki yang ditengah tidak berfungsi karena panjang kaki tidak sama.

“Kaki yang aktif hanya 4. Yang tengah itu satu panjang, satunya pendek,” paparnya.

Sebelumnya, pada Minggu (02/03) malam, Sukirman bersama keluarganya tengah menunggu kelahiran anak sapi berjenis limosin miliknya.

Awalnya tidak ada sesuatu yang aneh, namun pada saat anak sapi sudah keluar ternyata terlihat kakinya berjumlah 6 mulai terlihat.

“Terlihat ada 6 kakinya, saya juga sempat merinding. Tapi ini memang rezeki saya dan sapi ini akan saya rawat dengan baik,” ungkapnya.

“Saya tidak punya firasat apapun, malah saya rasa awalnya sapi yang akan lahir kembar,” tandasnya.

Baca Juga :  Istimewa! DPC PKB Jember Gelar Sarasehan-Sosialisasi Beasiswa Pendidikan untuk Santri
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB