Asyik Berjoget Di Sela Sidang Paripurna,  DPRD Dianggap Tak Punya Etika dan Didemo Mahasiswa

Wednesday, 28 August 2024 - 15:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Asyik Berjoget Di Sela Sidang Paripurna,  DPRD Dianggap Tak Punya Etika dan Didemo Mahasiswa (Sumber: Istimewa)

Gambar Asyik Berjoget Di Sela Sidang Paripurna,  DPRD Dianggap Tak Punya Etika dan Didemo Mahasiswa (Sumber: Istimewa)

Frensia.idAsyik berjoget di sela sidang paripurna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban Dianggap tak punya etika. Bahkan terkait hal ini, sejumlah mahasiswa melakukan aksi terkait dengan tindakan yang kurang etis tersebut.

Sebelumnya virall, video yang memperlihatkan seorang anggota DPRD Tuban, Jawa Timur, bernama Tri Astuti sedang bernyanyi dan berjoget bersama biduan di sela-sela rapat paripurna, viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi sekitar 38 detik tersebut, tampak Ketua Komisi IV DPRD Tuban tersebut menikmati momen hiburan di ruang paripurna bersama dua pegawai sekretariat DPRD lainnya.

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Rabu, 21 Agustus 2024, dan menuai berbagai reaksi dari publik. Dilansir dari Viva.co.id, saat dikonfirmasi mengenai keterlibatannya dalam video tersebut, Tri Astuti, yang berasal dari Partai Gerindra, membenarkan bahwa dirinya adalah salah satu orang yang terlibat.

Namun, dia menegaskan bahwa apa yang dilakukannya bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan. Menurutnya, kegiatan bernyanyi dan berjoget tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengisi waktu luang di tengah jeda rapat paripurna. Rapat tersebut diketahui sedang membahas 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Baca Juga :  PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Astuti menjelaskan bahwa hiburan berupa musik organ tunggal tersebut disediakan oleh Sekretaris Dewan (Sekwan). Dengan adanya hiburan tersebut, para anggota DPRD bisa sedikit bersantai sambil menunggu agenda rapat berikutnya.

” Tidak papa, karena memang difasilitasi oleh Sekretaris Dewan (Sekwan), kan, ada musik orgen tunggal,” ujarnya pada pewarta.

Meskipun demikian, saat ditanya lebih lanjut mengenai sosok perempuan bergaun merah yang terlihat dalam video tersebut dan diduga sebagai biduan, Astuti tampak enggan memberikan tanggapan yang lebih rinci. Dia menyarankan agar pertanyaan mengenai hal tersebut diajukan langsung kepada Sekwan.

“Sambil menunggu rapat berikutnya. Untuk mengisi waktu luang saja dan itu tidak tahu, coba tanyakan pada Sekwan,” katanya menutup komentar.

Aksi Tri Astuti dan beberapa pegawai sekretariat DPRD Tuban ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Ada yang menganggapnya sebagai hal sepele, mengingat hal itu terjadi di sela-sela rapat dan tidak mengganggu agenda resmi DPRD.

Baca Juga :  DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Konsolidasi Internal dan Sosialisasi Peraturan Partai No. 1 Tahun 2025

Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan etika dari aksi tersebut, terutama mengingat posisi ruang paripurna sebagai tempat untuk membahas berbagai isu penting yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Beberapa pihak berpendapat bahwa meskipun kegiatan bernyanyi dan berjoget tersebut dilakukan di waktu jeda, tetap ada norma dan etika yang harus dijaga, terutama di lingkungan yang bersifat formal seperti gedung DPRD.

“itu menunjukkan kayak tidak mempunyai rasa kepekaan, dan kepedulian. Dan tak mempunya etika”, ujar salah satu mahasiswa yang melakukan protes atas aksi tersebut.

Aksi joget yang viral ini mengundang unjuk rasa puluhan mahasiswa. Demontrasi dilakukan di senin siang kemarin, 26/08/2024. Terlihat dari atribut yang dipakai, kelompok mahasiswa yang melakukan aksi adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Mereka menyesali karena viralnya video ini terjadi saat memanasnya masyarakat pada tindakan DPR RI yang berani merevisi UU Pilkada. Merespons aksi tersebut, Ketua DPRD sementara, meminta maaf pada para demonstran.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!
Bupati Fawait Turun Langsung Tinjau Lokasi Perumahan Terendam Banjir
Gus Fawait Minta Organisasi Mitra Pemerintah Tak Hanya Gelar Acara Seremoni
Temui Guru Ngaji, Gus Fawait Pastikan Insentif Guru Ngaji Berjalan Lancar
Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas
Gus Fawait akan Naikkan Anggaran UHC untuk Perangi AKI-AKB dan Stunting
Pemkab Jember Salurkan Becak Listrik untuk Pengayuh Lansia
Bupati Fawait Optimis Rute Penerbangan Jember-Bali Bisa Jadi Lompatan Besar untuk Daerah

Baca Lainnya

Monday, 22 December 2025 - 18:15 WIB

Gus Fawait Genjot Sektor Pertanian Jember, Anggaran 2025 Pecahkan Rekor 4 Dekade!

Tuesday, 16 December 2025 - 02:32 WIB

Bupati Fawait Turun Langsung Tinjau Lokasi Perumahan Terendam Banjir

Tuesday, 16 December 2025 - 00:43 WIB

Gus Fawait Minta Organisasi Mitra Pemerintah Tak Hanya Gelar Acara Seremoni

Sunday, 14 December 2025 - 15:36 WIB

Temui Guru Ngaji, Gus Fawait Pastikan Insentif Guru Ngaji Berjalan Lancar

Friday, 12 December 2025 - 22:39 WIB

Pemkab Jember Siapkan Layanan Homecare untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Para Lansia dan Penyandang Disabilitas

TERBARU

Foto: Istimewa.

Criminalia

Keji! Ibu di Jember Mutilasi Bayi, Lengan Dibuang ke Septic Tank

Monday, 22 Dec 2025 - 18:01 WIB

Foto: Tangkapan layar video.

Regionalia

Ibu di Jember Diduga Aniaya Bayinya Hingga Tewas

Monday, 22 Dec 2025 - 16:16 WIB