Ayatullah Sayyid Ali Khamenei Sebut Negara Islam yang Membantu Rezim Zionis Sebagai Tindakan Penghianatan

Thursday, 18 April 2024 - 10:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayatullah Sayyid Ali Khamanei - Petinggi Republik Islam Iran

Ayatullah Sayyid Ali Khamanei - Petinggi Republik Islam Iran

Frensia.id – Ayatullah Sayyid Ali Khamenei sebut negara-negara Islam yang membantu rezim Zionis sebagai tindakan penghianatan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ali Khamenei saat pertemuan pejabat Iran beserta para duta besar negara-negara Islam, pada 10 April 2024.

“Mereka menghiatani umat Islam, dan mereka juga menghianati diri mereka sendiri,” seru Ali Khamanei.

Petinggi Iran ini berpendapat bahwa saat Zionis masuk pada suatu negara, mereka tidak pernah bisa bekerja untuk kepentingan negara tersebut.

Baginya, Zionis ibaratnya seekor nyamuk, mereka akan menghisap darah negara tersebut demi keuntungan mereka sendiri. Terlebih saat mereka memiliki sandaran atau pijakan tertentu dalam suatu negara.

Baca Juga :  Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Ali Khamanei menyarankan bahwa semua pemerintahan negara Islam harus segera memutus hubungan ekonomi serta politik dengan Zionis.

“Ini adalah saran kami sebelumnya, dan ini juga merupakan saran kami saat ini, pemerintahan Islam harus memutus hubungan ekonomi dan politik dengan rezim Zionis, seitdaknya untuk sementara waktu!,” serunya dalam pidato.

Selama Zionis terus menerus melakukan kejahatan, maka selama itu pula negara-negara Islam harus memutus hubungan dengan mereka. 

Baca Juga :  Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim

“Pemerintahan Islam harus berhenti mendukung mereka dan harus memutus hubungan dengan mereka. Inilah yang kami harapkan dari pemerintahan negara-negara Islam,” tutur Ali Khamanei.

Bahkan petahana agung Iran ini menyerunkan apabila ada referendum tertentu, ia yakin bahwa semua orang akan memilih memutuskan hubungan dengan para Zionis.

“Jika mereka mengadakan referendum di negara-negara Islam sekarang, niscaya semua orang akan memilih pemerintahannya untuk memutus hubungan dengan rezim Zionis,” pungkasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan
Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan
PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai
DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren
Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi
Bupati Fawait Berikan Bonus ke Atlet Jember, Jadi yang Terbesar di Jatim
Gus Rivqy Instruksikan Panji Bangsa Proaktif Data Pesantren Rawan Bangunan
Inventarisir Masalah Daerah, PKB Jember Serap Aspirasi dengan Tokoh Masyarakat

Baca Lainnya

Wednesday, 29 October 2025 - 21:08 WIB

Kejari Tahan Tersangka Dugaan Korupsi Sosraperda yang Sempat Mangkir dari Panggilan

Sunday, 26 October 2025 - 11:39 WIB

Sapa Masyarakat, Bupati Ajak Warga Panti Jember Jalan Sehat-Sosialisasikan Program Kesehatan

Saturday, 25 October 2025 - 12:32 WIB

PKB Jember Gelar Pendidikan Kader Loyalis, Perkuat Loyalitas Generasi Muda Partai

Thursday, 23 October 2025 - 17:24 WIB

DPRD akan Panggil 3 RSD Terkait Tunggakan Utang Ratusan M Buntut Program J-Keren

Tuesday, 21 October 2025 - 16:35 WIB

Pemkab Jember Warisi Utang Rp 214 M Program J-Keren, Bupati Fawait Cari Solusi

TERBARU

Polisi saat mengamankan prean yang diduga buat onar. (Sumber foto: istimewa)

Criminalia

Polisi Jember Amankan Preman Gegara Buat Onar

Wednesday, 12 Nov 2025 - 14:59 WIB

Mohammad HarisTaufiqur Rahman, S.H., M.H.
(Akademisi Fakultas Hukum Universitas Bondowoso & Reviewers Jurnal Iqtishaduna UIN Alauddin Makasar)

Opinia

Menyemai Semangat Pahlawan di Tanah Tani Nusantara

Monday, 10 Nov 2025 - 14:38 WIB