Bagi Pembisnis Kuliner, Di Bulan Puasa Dagangannya Dikunjungi Kaum Muda. Berikut Penjelasan Hasil Penelitian

Sabtu, 23 Maret 2024 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Sumber, Freepik

Ilustrasi: Sumber, Freepik

Frensia.id- Penting dipahami bagi pembisnis kuliner, kaum muda yang datang berkunjung atau membeli dagangannya akan dapat membantu marketing bisnismu.

Seorang akademisi, Khumurotul Qur’aniyah, menulis penelitian yang fokus pada budaya kuliner kaum muda. Penelitiannya dilakukan pada tahun 2019.

Latar penelitiannya diangkat atas adanya kemajuan pesat dalam dunia kuliner, di mana ditemukan berbagai inovasi kuliner yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan pasar, menjadikan makanan tidak hanya sebagai kebutuhan primer tetapi juga sebagai bagian dari transformasi budaya.

Bagi Qur’aniyah, budaya kuliner telah mengakar dalam masyarakat selama bertahun-tahun dengan kekhasan yang berbeda di setiap wilayahnya. Kekhasan kuliner demikian kemudian masyhur, karena kelompok muda.

Baca Juga :  Ragam Ukuran Kemampuan Berqurban: Telaah Lintas Mazhab

Kaum muda-mudi memiliki kecederungan memotret makanan dan membagikannya melalui akun Instagram mereka, dengan menampilkan informasi tentang makanan serta momen saat bersantap dengan cara yang menarik. Selain pemilihan gambar, informasi tentang lokasi, harga, dan ulasan rasa makanan juga kadang disertakan dalam unggahan mereka.

Qur’aniyah melihat fenemone demikian di atas dengan teori “practice of everyday life” oleh de Certeau (1988) untuk menganalisis bagaimana individu menghadapi kepentingan kapital melalui pengalaman sehari-hari? Jadi, kaum muda dalam penelitian ini berperan sebagai konsumen yang aktif, pasif, kreatif, dan reaktif dalam memenuhi selera mereka

Qur’aniyah meneliti bisnsi kuliner di Kabupaten Jember sendiri. Fokusnya adalah akun-akun makanan di Instagram yang memiliki banyak pengikut serta kaum muda yang aktif mengunggah foto makanan.

Baca Juga :  Bupati Jember Ke Amerika Tanpa Kabari Wabup, Djoko Susanto: Ojo Ngawe Karepe Dewe!

Temukan penelitiannya menejelaskan bahwa kaum muda menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengekspresikan selera dan gaya hidup konsumsi kuliner, menciptakan lintasan kuliner yang meliputi kuliner lampau, kekinian, campuran, hingga rumahan.

Dengan mengunjungi tempat kuliner kekinian, mengabadikannya dalam foto, dan membagikannya melalui Instagram, mereka menciptakan representasi selera. Bahkan juga membentuk budaya populer mereka sendiri.

Hal demikian ini sesuai dengan konsep de Certeau tentang praktik sehari-hari dalam menciptakan selera dan gaya hidup konsumsi masyarakat.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Panduan Membaca Karya Albert Camus
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Menyelami Makna Dialog  Nabi Ibrahim dan Ismail
Simbolisasi Ibadah Kurban, Gus Aab: Sembelihlah Hawa Nafsunya!
Dari Idul Fitri hingga Idul Adha: Agama Tak Pernah Lupa Kemanusiaan
Tag :

Baca Lainnya

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:29 WIB

Panduan Membaca Karya Albert Camus

Jumat, 13 Juni 2025 - 09:08 WIB

Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:27 WIB

SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

TERBARU

Educatia

Meluruskan Narasi Jokowi soal Pemakzulan Satu Paket

Senin, 16 Jun 2025 - 11:59 WIB