Bagi Perokok, Bersyukur Punya Teman Sering Kentut Sebab Dapat Cegah Kanker

Minggu, 11 Agustus 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Bagi Perokok, Bersyukur Punya Teman Sering Kentut Dapat Cegah Kanker (Sumber: Canva)

Gambar Bagi Perokok, Bersyukur Punya Teman Sering Kentut Dapat Cegah Kanker (Sumber: Canva)

Frensia.id- Bagi perokok, bersyukurlah jika memiliki teman yang sering kentut. Tak bisa dibantah, merokok dapat menyebabkan kanker. Hal tersebut perlu diwaspadai oleh para pecandu rokok.

Untuk mewaspadainya, salah satunya adalah perlu memahami apa saja yang dapat mencegah datangnya kanker. Beberapa tahun belakangan, ada temuan penelitian menyebut bahwa salah satu alat yang dapat mencegah kanker adalah gas hidrogen sulfida(H₂S) alami.

Salah satu H₂S yang alami adalah ada pada kentut. Keberadaannya, yang menyebabkan bau busuk dan menyengat pada kentut temanmu.

Meski baunya kurang sedap, ada beberapa penelitian yang mengindikasikan bahwa terpapar gas ini dalam jumlah kecil bisa memberikan manfaat kesehatan. Gas ini mungkin dapat mengurangi risiko penyakit seperti stroke, kanker, serangan jantung, arthritis, dan demensia dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat ini hanya berlaku pada konsentrasi yang sangat rendah, dan masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami efeknya secara lebih rinci. Dan ukuran dapat didapat dari kentut temannya.

Baca Juga :  Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

Salah pakar yang mengemukakan temuan fantastis tersebut adalah Dr. Mark Wood. Ia berasal dari University of Exeter di Inggris.

Menurutnya dalam majalah Times, Gas hidrogen sulfida yang berasal dari kentut dihasilkan ketika makanan dipecah oleh bakteri dalam usus. Jumlah sangat kecil dan baik untuk kesehatan.

“Gas hidrogen sulfida dalam dosis tinggi sebenarnya sangat mematikan. Namun, dalam kentut, dosisnya sangat rendah dan malah bisa menyehatkan,” Tutur dr Mark Wood sebagai kepala penelitian di kampus tersebut.

Tim peneliti yang diketuai oleh Dr Mark Wood menemukan bahwa aroma tidak sedap dari kentut mungkin memiliki manfaat kesehatan yang tak terduga. Dalam studi tersebut, mereka menemukan bahwa bau menyengat dari kentut dapat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, salah kanker.

Baca Juga :  Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Gas hidrogen sulfida yang dihasilkan dari kentut terbentuk ketika makanan dipecah oleh bakteri dalam usus.

Untuk menguji teori ini, Wood dan timnya menciptakan gas sintetis yang diberi nama AP39. Kemudian diaplikasikan dalam dosis kecil pada mitokondria, bagian sel yang bertanggung jawab untuk menghasilkan energi dengan mengubah nutrisi.

Ketika mitokondria rusak, tubuh menjadi rentan terhadap berbagai penyakit, namun penelitian ini menunjukkan bahwa paparan gas AP39 dapat melindungi mitokondria dari kerusakan.

Temuan ini cukup memberikan dasar bahwa para perokok yang berpotensi terkena kanker, dapat bersyukur jika memiliki teman sering kentut. Aromanya dapat menjadi alat untuk mencegah timbulnya penyakit yang mematikan tersebut.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat
Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma
Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!
Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan
JPK Berakhir! Program Layanan Kesehatan Gratis Tergabung Dalam JKN, Begini Kata Ketua Komisi D DPRD Jember
Tangan dan Kaki Menghitam, Begini Keadaan Septia Kurnia Rini Sekarang
Pekerja Migran Indonesia Asal Jember Dipulangkan karena Sakit, Begini Kisahnya

Baca Lainnya

Sabtu, 19 April 2025 - 17:20 WIB

Perlu Dicontoh! Kolaborasi GP Ansor Tembokrejo Sukses Gelar Donor Darah Bareng Warga

Senin, 17 Maret 2025 - 07:00 WIB

Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:00 WIB

Hati-hati! Terlalu Banyak Olahraga Juga Mengurangi Kualitas Sperma

Rabu, 15 Januari 2025 - 07:54 WIB

Kesempatan Emas di BGN 2025: Jadi Kepala SPPG, Begini Syarat dan Prosesnya!

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:26 WIB

Perjuangkan Nasib Masyarakat Miskin, Warga Jember Demo Dinas Kesehatan

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB