Bappebti Catat Transaksi Cypto Periode Januari Hingga September 2024 Mencapai 426,6 Triliun

Selasa, 22 Oktober 2024 - 08:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat transaksi cryptocurrency di Indonesia mencapai Rp 426,6 triliun selama periode Januari hingga September 2024.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat transaksi cryptocurrency di Indonesia mencapai Rp 426,6 triliun selama periode Januari hingga September 2024.

Frensia.id – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan mencatat transaksi cryptocurrency di Indonesia mencapai Rp 426,6 triliun selama periode Januari hingga September 2024.

Angka ini mengalami kenaikan signifikan, atau tepatnya 351%, jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. 

Tahun lalu dalam periode yang sama akumulasi total transaksi aset cruptocurrency hanya sebanyak Rp 94,41 triliun.

Namun, menjelang akhir tahun transaksi di bulan September justru mengalami pelemahan dari Rp48 triliun menjadi Rp 33 triliun.

Baca Juga :  Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow "Ayo Ngopi"

Tak hanya itu, jumlah pengguna aset digital di Tanah Air juga mengalami peningkatan menjadi 21,27 juta orang. 

Angka ini menunjukkan adopsi cryptocurrency di Indonesia masih mengalami perkembangan.

Di sisi lain, total pelanggan aktif di platform wajib Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) dan Pedagang Fisik Calon Aset Kripto (PFAK) pada September 2024 berjumlah 504,3 ribu pelanggan.

Baca Juga :  Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji

Sekretaris Bappebti Olvy Andrianita juga menyebutkan beberapa aset atau koin paling banyak dalam transaksi tahun ini pada bursa crypto.

“Jenis aset kripto yang paling banyak ditransaksikan berdasarkan nilai transaksi pada perdagangan fisik aset kripto sepanjang September 2024 yaitu Tether (USDT), Ethereum (ETH), Bitcoin (BTC), Pepe (PEPE), dan Solana (SOL)” terangnya pada keterangan tertulis, Senin 21 Oktober 2024. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji
Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”
Pasca RDP dengan Komisi B DPRD Jember, Pemilik Kandang Ayam di Semboro Siap Lengkapi Seluruh Izin
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal
Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Tembus 103 Persen dalam Sebulan, Serapan Gabah dan Beras Bulog Jember Tertinggi se-Jawa Timur
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:49 WIB

Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:09 WIB

Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”

Senin, 16 Juni 2025 - 19:44 WIB

Pasca RDP dengan Komisi B DPRD Jember, Pemilik Kandang Ayam di Semboro Siap Lengkapi Seluruh Izin

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:00 WIB

Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

TERBARU

Kolomiah

Denting Nurani di Tengah Dentuman Horeg

Rabu, 16 Jul 2025 - 18:01 WIB

Perempuan Polos dan Politik (Ilustrasi: Arif)

Kolomiah

Perempuan Polos dan Politik

Senin, 14 Jul 2025 - 14:07 WIB

Owner Balad Group, Khalilur R Abdullah Sahlawy (kanan) (Sumber foto: istimewa)

Opinia

Menjinakkan Keliaran

Sabtu, 12 Jul 2025 - 14:54 WIB