Beredar! Seruan Aksi Penolakan Tambak Udang Desa Kepanjen Jember, Diinisiasi PMII

Minggu, 23 Februari 2025 - 03:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Beredar! Seruan Aksi Penolakan Tambak Udang Desa Kepanjen Jember, Diinisiasi PMII (Sumber: Poster PMII Jember)

Gambar Beredar! Seruan Aksi Penolakan Tambak Udang Desa Kepanjen Jember, Diinisiasi PMII (Sumber: Poster PMII Jember)

Frensia.id – Beredar! Seruan aksi penolakan tambak udang yang diduga merugikan masyarakat semakin ramai diperbincangkan.

Seruan tersebut berasal dari poster yang gencar disebarkan oleh anggota dan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jember.

Aksi ini diduga dipicu oleh polemik tambak udang ilegal di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

Masalah tambak udang di Desa Kepanjen bukanlah isu baru. Dilansir dari berbagai sumber, polemik ini kembali memanas akibat limbah yang dihasilkan oleh tambak udang vaname tersebut.

Warga yang tergabung dalam kelompok Perjuangan Masyarakat Kepanjen (KPMK) menilai limbah dari tambak udang telah mencemari lingkungan, terutama laut yang menjadi sumber penghidupan nelayan setempat.

Tidak hanya mencemari lingkungan, tambak udang yang jumlahnya mencapai 26 unit tersebut juga disebut-sebut beroperasi tanpa izin yang sah. Kondisi ini semakin memicu keresahan warga, terutama para nelayan yang mengaku hasil tangkapan ikan mereka menurun drastis akibat pencemaran laut.

Baca Juga :  Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Berawal dari keluhan masyarakat tentang pencemaran limbah inilah, PMII Cabang Jember kemudian mengambil sikap tegas dengan menyerukan aksi penolakan terhadap tambak udang tersebut.

Dalam poster yang tersebar luas di media sosial, aksi akan digelar besok, 24/02/2025.

“Selamatkan Pesisir Jember Selatan”, bunyi tajuk dalam poster tersebut.

PMII Cabang Jember dalam seruannya menyatakan bahwa tujuan aksi ini adalah untuk menyelamatkan ekosistem laut dan lahan pertanian masyarakat Desa Kepanjen yang terdampak limbah tambak udang.

Mereka juga menilai bahwa keberadaan tambak udang ilegal tersebut telah merugikan ekonomi masyarakat lokal yang mayoritas menggantungkan hidup pada hasil laut dan pertanian.

Baca Juga :  Kolaborasi! KUA Kaliwates Bersama UIN KHAS Jember Siapkan Duta Moderasi di Wilayah Perkotaan

Aksi ini direncanakan akan dimulai dari DW Universitas Jember dan dilanjutkan ke Kantor DPRD hingga Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Jember.

Titik kumpul para demonstran dipusatkan di depan Kampus UIN KHAS Jember.

Aksi yang diinisiasi oleh PMII ini menunjukkan bahwa mahasiswa masih berperan aktif dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.

Mereka tidak hanya bergerak atas nama organisasi, tetapi juga atas nama kepedulian terhadap kerusakan lingkungan dan keberlangsungan ekonomi masyarakat pesisir.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola tambak udang maupun pemerintah daerah terkait isu yang berkembang.

Namun, aksi yang direncanakan besok diperkirakan akan mendapat perhatian besar dari berbagai pihak, mengingat dampak lingkungan yang ditimbulkan cukup signifikan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025
Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari
Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat
Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember
Dzikir, Fikir dan Amal Sholeh: Pesan Rektor UIN KHAS Jember Pada Closing PBAK 2025
Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola
Karyawan Rose Brand di Jember Ditemukan Tewas Gantung Diri
Rapat Paripurna Pemkab dan DPRD Banyuwangi Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB

Baca Lainnya

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:18 WIB

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari

Senin, 25 Agustus 2025 - 17:06 WIB

Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:33 WIB

Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:20 WIB

Legislator Gus Rivqy Minta Pemerintah Berantas Mafia Gula Rafinasi dan Perbaiki Tata Kelola

TERBARU

Religia

Menyambut Rabiul Awal: Bulan Cinta dan Kebajikan

Senin, 25 Agu 2025 - 15:28 WIB