Frensia.id- Saat bulan puasa Ramdhan, banyak mushola dan Masjid yang memiliki agenda Kuliah Tujuh Menit (Kultum). Biasanya, acara ini banyak diisi oleh orang ahli ceramah.
Bagi anda, sahabat frensi, yang ingin belajar kultum, namun tidak bingung untuk menyusun materi, tentu akan mengalami kesulitan.
Caranya, tentu harus paham dulu metode-metodenya. Sebenarnya ada banyak metode yang dipakai. Ada yang sederhana, namun ada sedikit kompleks.
Bagi anda yang baru memulai ingin melatih membuat konten kultum, bisa menguikuti resep yang ditawarkan Ust. Akhmad Nurmaduki.
Tip atau penjelasan metode tersebut, dibagikan dalam akun tiktok @olahrasaolahkata.
Ia mengatakan merekomendasi metode yang disingkat sebagai DPHC. Kepanjangannya adalah Dalil, Penggambaran, Harapan dan Contoh.
Lengkapnya ia memberi contoh sebagaimana berikut:
Dalil
Hadirin yang berbahagia, Baginda Nabi Agung Muhammad SAW bersabda,
والصوم نصف الصبر
“Puasa adalah separuh kesabaran“
Penggambaran
Bayangkan bapak ibu! Mau ada es kelapa di depan mata, Mau ada nasi padang sama lauknya di atas meja? Tak akan disentuh, tak akan kita makan.
Sabar menunggu adzan Magrib dikumandangkan.
Harapan
Harapanya bapak ibu! Karena saat puasa kita dilatih untuk sabar.
Jika kita kuat dilatih, maka kita akan terus menjadi orang sabat. Walaupun di luar bulan Ramadhan.
Contoh
Yang punya pacar akan bersabar untuk tidak peluk-pelukan, apalagi sampek cium-ciuman. Syaratnya harus nikah lagi.
Sabar menunggu sampai waktunya tiba. Insyalah kalau sabar, semua kan indah pada waktunya.