Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber: Istimewa

Sumber: Istimewa

Frensia.id – Beredar video di media sosial bodi Kereta Api (KA) jenis Stainless Steel New Generation (SSNG) terlalu mepet tembok terowongan Gumitir.

Video berdurasi 2 menit 33 detik itu memperlihatkan kereta harus berjalan pelan-pelan karena dinding KA mepet tembok terowongan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (07/01/2025).

Manager Hukum dan Humasda KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro menyampaikan bahwa pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan KA baru di daerah Daop 9.

“Pihak KAI sedang melakukan uji coba terkait dengan KA baru di daerah Daop 9. Uji coba tersebut dimaksud untuk memastikan aspek keselamatan perjalanan KA,” katanya, Jum’at (10/07/2025).

Sebelumnya, pada bulan November 2024 sudah dilakukan pengujian ruang bebas di terowongan tersebut dengan menggunakan dummy (besi yang dibentuk menyerupai ukuran kereta SSNG). Uji coba tersebut berjalan lancar, kereta dapat melewati terowongan.

Namun untuk memastikan keselamatan, pada Selasa (07/01) dilakukan pengujian ulang dengan menggunakan jenis kereta SSNG yang asli.


“Dikarenakan pada lintas Jember-Banyuwangi terdapat dua terowongan yang berusia lebih dari 100 tahun dan adanya perbedaan dimensi kereta SSNG, maka untuk memastikan keselamatan perjalanan KA, dilakukan uji coba terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurut Cahyo, pada saat melakukan uji coba kereta bisa masuk terowongan, tapi dinding kereta terlalu mepet tembok. Kini pihak KAI masih melakukan kajian ulang dan evaluasi terkait jenis kereta baru ini.

“Kereta bisa masuk tapi terlalu mepet tembok, saat ini kami masih melakukan kajian ulang dan evaluasi,” ujarnya.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam perjalanan kereta api,” terangnya.

Sebagai informasi, penggantian sarana kereta ini adalah bagian dari transformasi layanan KAI untuk menjawab kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berkembang.

Seperti penggantian sarana pada KA Logawa relasi Jember – Purwokerto, KA Pandalungan relasi Jember – Gambir dan kereta kelas eksekutif pada KA Blambangan Ekspres. Termasuk rencana penggantian beberapa sarana kereta tujuan Banyuwangi.

Baca Juga :  Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura
Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda
Harjabo 206: Jalanan Bondowoso Disulap Jadi Panggung Budaya Pelajar
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Upacara Bendera HUT Ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Baca Lainnya

Rabu, 20 Agustus 2025 - 05:32 WIB

Parodi Anak SD Manggul Ghulu’en: Cerita dan Asa Tembakau Madura

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:33 WIB

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB