Cak Imin Ajak “Taubat Ekologi”, Apa itu?

Senin, 22 Januari 2024 - 16:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensi.Id/22/01/2024. Setelah sebelumnya mewacanakan “Slepet”, Pada debat kedua Cak Imin mengajak untuk “Taubat Ekologi”. “Saya hanya mengajak Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya, Mas Anies, dan siapa pun sama-sama taubat ekologis,” Tuturnya. Sebernarnya ajakan cak Imin ini bukan sesuatu yang baru. Telah banyak tokoh dan aktifis yang menghimbau agar manusia tobat melakukan kerusakan alam.

Taobat ekologis sebenarnya menghubungan refleksi teologis dengan tanggung jawab kita pada bumi. Istilah demikian umum dikenal dalam berbagai ajaran keagamaan. Salah satunya dalam agama Islam dan kristiani.

Pada ajaran kristin, wacana ini berkembang setelah terbitnya dokumen Laudate Deum tentang Seruan Apostolik Paus Fransiskus Kepada Semua Orang yang Berkehendak Baik tentang Krisis Iklim. Dokumen mejadi kitab sakral yang pasti dipercaya oleh ummat kristiani

Baca Juga :  Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!

Melalui Laudate Deum, Paus Fansiskus mengajak untuk bumi sebagaimana ibu kita bersama. Sebagaiman ibu, wajib disayangi dan dirawat. Dasar dari himbauan ini, tentu karena beberapa tahun terakhir ini ada fenomena ekstrim seperti menstruasi yang tidak normal, kekeringan, dan kelainan- kelainan lain pada tubuh manusia.

Menurutnya, memang benar , tidak semua kejadian bencana bisa dikatakan karena lemahnya bumi, Namun keadaan saat ini dianggapnya sebagai dampak aktivitas manusia. Karena itu, manusia mestinya bertaubat.

Narasi pertaubatan ekologi dari Paus Fransisku ini pada perkembangannya juga banyak dikaji diwacanakan di Indonesia. Misalnya mantan rektor salah satu Pendidikan tinggi Katolik, Mangadar Situmorang, pernah menulis opini di sebuah majalah yang cukup terkenal dengan judul “pertaubatan ekologis” pada tahun 2017 silam. Dilansir dari artikel tersebut, Pertaubatan Ekologi digagas karena keserakahan manusia dalam mengelola alam.

Baca Juga :  Unjuk Rasa Depan Pemkab Jember, Belum Dapat Solusi, Beberapa Sopir Truk dan Aktor Industri UMKM Datangi Kantor DPRD

Dalam Agama Islam pun demikian, juga ada himbauan agar manusai senantiasa malakukan taubat ekologi. Salah satunya, tentu dapat dilihat dari ayat yang dikutip oleh Cak Imin pada debat kemarin, yakni Surat Al Rum ayat 41,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Dilansir dari al Alukah Al Syari’ah, ada tafsir Al Baghawi yang mejelaskan kerusakan yang dimaksud adalah korupsi yang terjadi di bumi dan laut. Sehingga, tidak mengherankan jika Cak Imin memilih ayat ini sebagai ajaran taubat ekologi sebagaimana yang ada di kristen.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Catat Waktunya! BKN Edarkan Surat Pengangkatan PPPK Tahun ini
Jelang Lebaran, DPC PDI Perjuangan Distribusikan Parsel Ramadan
Marak Pasien Kesulitan Berobat Gratis di Jember, Wabup Djoko Susanto: Bagaimanapun Keadaannya, Tugas Pemerintah Daerah Adalah Memperhatikan Kesejahteraan Masyarakat

Baca Lainnya

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:50 WIB

Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 07:01 WIB

Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

TERBARU

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB