Canangkan Fitur AI, Samsung Optimis Kejar Apple

Thursday, 1 February 2024 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : deposite photo

Ilustrasi : deposite photo

Frensia.id- Sebagai pembuat ponsel pintar terbesar se dunia, Samsung merasa perlu membuat terobosan lebih baik kedepannya. Pasalnya, ia mengalami penurunan permintaan hingga kuartal keempat dalam penjualan. Kalah bersaing dengan Apple, saat ini mereka mempersiapkan produk canggih dengan mengandalkan AI.

IDC, perusahan riset pasar,  menyatakan bahwa iPhone sukses menguasai 20,1% pangsa pasar global pada tahun 2023. Angka ini telah mengalahkan capaian Samsung yang hanya sebesar 19,4%.

Industri smartphone yang bermarkas di Korea selatan ini mengakui hal tersebut. Samsung sedang menghadapi masalah kelusuan income. Tidak tanggung-tanggung, turunya curam hingga 35%.

Baca Juga :  Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia

Kurang lebih, income operasionalnya dari angka 4,3 triliun won (hampir 50,9 triliun rupiah) di tahun sebelumnya turun menjadi 2,8 triliun won (sekitar 33,1 triliun). Walaupun demikian, mereka tetap optimis dapat menaikkan kembali.

Sebagaimana dilansir oleh laman CNN kemarin, 31/01/2024, perusahaan ini menjelaskan kepada para pemilik sahamnya bahwa ada keyakinan besar permintaan pasar akan naik di tahun ini.

Baca Juga :  Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram

Salah satu yang diandalkan adalah inovasi produk terbarunya yang akan mengandalkan AI.Optimisme Samsung ini tentu mudah dilakukan. Apalagi kemarin mereka telah mengatur harga memori yang lebih tinggi pada kuartal kempat. Hal ini tentu salah awal kinerja yang lebih baik.

Perusahaan memperkirakan pendapatan pada paruh pertama tahun 2024 akan menunjukkan peningkatan yang moderat, dengan peningkatan yang lebih signifikan diperkirakan akan terjadi pada paruh kedua tahun ini“, rilis mereka dalam CNN.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia
Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram
Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu
Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster
Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji
Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”
Pasca RDP dengan Komisi B DPRD Jember, Pemilik Kandang Ayam di Semboro Siap Lengkapi Seluruh Izin
Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

Baca Lainnya

Wednesday, 15 October 2025 - 13:17 WIB

Kafe di Jember Hadirkan Internet Super Cepat, Jadi Lokasi War Visa Australia

Monday, 13 October 2025 - 12:24 WIB

Gus Lilur Dorong Presiden Prabowo Hentikan Ekspor Benih Lobster, Ganti dengan Ekspor Lobster 50 Gram

Thursday, 31 July 2025 - 14:44 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Ketua DPC PKB Jember: Perputaran Ekonomi juga Terganggu

Saturday, 19 July 2025 - 11:35 WIB

Membumi di Vietnam: Menerobos Jaringan Mafia Lobster

Thursday, 10 July 2025 - 10:49 WIB

Ekonom Amerika Pernah Teliti Korupsi Kepala Daerah di Indonesia, Faktornya Suap Lebih Tinggi dari Gaji

TERBARU